SIS Preschool Usung Kurikulum Berbasis Riset, Siap Tularkan untuk Sekolah-sekolah di Indonesia
Inovasi pendidikan diterapkan SIS Preschool yang membuka baru di kawasan Sedayu City (Dony)
21:24
28 April 2024

SIS Preschool Usung Kurikulum Berbasis Riset, Siap Tularkan untuk Sekolah-sekolah di Indonesia

- Inovasi pendidikan diterapkan SIS Preschool yang membuka baru di kawasan Sedayu City. Gedung yang dibangun di desain berdasarkan masukan dari para ahli pendidikan anak usia dini secara global, mengutamakan keselamatan sebagai fitur desain fundamental.

Menurut pendiri SIS Group of Schools Jaspal Sidhu, penelitian menunjukkan bahwa sejak seorang anak dilahirkan hingga usia enam tahun, merupakan masa krusial untuk perkembangan otak manusia sehingga memberikan peluang penting untuk menyerap pendidikan.

"Pendidikan Usia Dini (Preschool) yang berkualitas tidak hanya dapat mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional seumur hidup dan pengembangan holistik," ujarnya saat acara peresmian beberapa waktu lalu [24/4].

Atas dasar itu, Jaspal menambahkan pihaknya dengan bangga mempersembahkan pendekatan inovatif dalam pendidikan usia dini dengan peluncuran SIS Preschool di Sedayu City.

Setiap area dirancang secara detail untuk mempromosikan pengembangan keterampilan di berbagai domain perkembangan, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk mengeksplorasi tanpa batasan.

Pendiri SIS Group of Schools Jaspal Sidhu (keempat dari kiri) saat peresmian SIS Preschool Sedayu City. (Dony)

Sumber daya multimedia, aplikasi pendidikan, dan alat interaktif diintegrasikan untuk memfasilitasi proyek kolaboratif, memberikan peluang pembelajaran eksperimental. Pendekatan ini memberdayakan anak-anak untuk berpikir kritis, memecahkan masalah secara kreatif, dan menyatakan diri dengan percaya diri.

Sedangkan Kepala Akademik dan Kurikulum SIS Preschool Nicola Krause mengatakan SIS Preschool menawarkan program usia dini yang luar biasa yang didasarkan pada kerangka pengajaran Nurturing Early Learners (NEL) dari Singapura yang juga diakui secara global.

SIS sebagai sekolah internasional eksklusif di Indonesia yang mengadopsi kerangka NEL, kurikulum juga mengintegrasikan praktik yang didukung oleh penelitian dari Reggio Emilia dan Montessori.

"Pendekatan pembelajaran aktif kami yang unik inilah yang memberikan pengalaman pendidikan inovatif yang berbeda dari pra-sekolah lainnya. Pusat dari pendekatan kami adalah penekanan pada anak," ujarnya.

Saat disinggung apakah SIS berniat untuk melakukan kolaborasi atau menularkan keberhasilan sistem yang diterapkan pada SIS ke sekolah-sekolah di Indonesia?

Jaspal Sindhu menanggapi dengan positif, bahwa pihaknya [SIS] membuka pintu lebar untuk bekerja sama dengan sekolah sekolah di Indonesia. Menurutnya sistem kurikulum di Indonesia sudah bagus namun ini berbicara SDM atau eksekusinya.

"Ini bukan masalahnya kurikulum, di indonesia masalah kurikulumnya sudah bagus, tapi masalahnya guru dan eksekusi di indonesia. Terus terang belum mmcapai level dimana mempunyai jalur sistem guru guru ini bisa international teaching. Jadi peranan seperti SIS itu adalah mengijinkan atau kerja sama dengan sekolah sekolah negeri supaya guru-guru mereka itu bisa ikut guru kita dan bisa lihat di class room oh begini caranya," ujarnya.

Jaspal yang sudah lama tinggal di indonesia kurang lebih 3o tahun, mengungkapkan bahwa orang Indonesia khusunya guru sangat cepat menangkap cara pembelajaran.

"Salah satu yang saya tangkap di Indonesia itu kalau seorang Indonesia itu dikasih tahu begini caranya, mereka nangkapnya cepat. Sayangnya banyak sekolah yang tidak kasih akses. Kita selalu kasih kesempatan, silahkan datang begini caranya. Mereka tinggal duduk mereka perhatiin terus mereka bisa tukar pikiran dengan guru guru kita maka saya rasa kita sama sama bisa maju," ujarnya.

Sejak tahun 2000, Jaspal menambahkan seperti disemarang SIS telah melakukan trening guru-guru. Bahkan di Bandung belum lama ini sebanyak 500 guru mengikuti trening itu semua gratis.

"Dibandung sepertinya bagus, kami tidak akan berhenti disitu, setelah trening harus ada hasilnya maka kita pantau tersu, karena hasil trening belum bisa dilihat sebulan dua bulan, paling sedikit setahun. Ini nantinya kita akan bawa kepropinsi lainnya," pungkasnya.

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #preschool #usung #kurikulum #berbasis #riset #siap #tularkan #untuk #sekolah #sekolah #indonesia

KOMENTAR