MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Kita Tutup Buku Lama dan Buka Lembaran Baru
Atas putusan MK RI itu maka Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029 terpilih dan tinggal menunggu penetapan dari KPU RI.
Terkait dengan putusan itu, Paloh menyebut, pihaknya menghargai apa yang menjadi keputusan MK RI.
Pernyataan itu disampaikan oleh Paloh tepat setelah MK RI menetapkan putusannya, Senin (22/4/2024) kemarin.
"Saya pikir, bagi NasDem, ini adalah keputusan final dan mengikat, bagi seluruh prosedur hukum yang kita miliki di negeri ini, kita menghormati dan menghargai itu. Itu jelas," kata Paloh kepada awak media di NasDem Tower.
Lebih lanjut, Paloh menjelaskan soal posisi partainya saat ini, dia mengibaratkan kalau NasDem sudah menutup buku lama dan akan membuka lembaran baru.
Hanya saja, dalam posisi ini Paloh tidak secara tegas menyampaikan apa yang dimaksudnya tersebut.
"Maka ibarat bagi kita semuanya untuk menutup buku lama dan membuka lembaran buku baru, itulah harapan saya, indonesia membutuhkan semangat ini," ujar dia.
Paloh menyebut, dengan berakhirnya proses Pilpres ini maka dirinya berharap adanya posisi saling menghargai satu sama lain.
Kata dia, persaingan memang wajar terjadi saat kompetisi namun, jika hal itu sudah selesai maka menurutnya harus ada kekuatan bersama kembali.
"Kita boleh bertikai satu sama lain, dalam satu kompetisi, tapi ketika kompetisi selesai, yang kalah yang menghargai yang menang, yang menang apalagi. Inilah kekuatan kita seharusnya, saya harapkan ini bisa menjadi kekuatan kita saat ini," kata dia.
Pasalnya menurut Paloh, saat ini kondisi global penuh dengan ancaman dan ketidakpastian.
Atas hal itu, kekuatan saling menghargai harus bisa diterapkan oleh elemen bangsa demi menjaga stabilitas negara.
"Kita berhubungan satu sama lain, apa yang terjadi di Iran, di Eropa, Cina, Amerika, itu membawa langsung atau tidak langsung impact ke national interest kita, dan harus kita pahami posisi kita saat ini harus bisa menjaga stabilitas nasional," kata dia.
"Dan yang bisa dipahami oleh Nasdem adalah menjaga stabilitas nasional, saya pikir kalau ini tidak mampu kita jaga ini menjadi ancaman bagi kita sebagai suatu bangsa," tukas Paloh.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, merespons soal kemungkinan pihaknya gabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran usai Mahkamah Konstitusi RI (MK) memutuskan perkara sengketa Pilpres 2024.
Dalam putusannya, MK menolak seluruh permohonan para pemohon dalam hal ini Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Dengan begitu, pasangan Prabowo-Gibran ditetapkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.
Terkait kemungkinan NasDem gabung, Surya Paloh justru menanyakan ada atau tidaknya opsi lain untuk partainya selain gabung dengan pemerintahan.
Keterangan itu disampaikan Surya Paloh saat jumpa pers di NasDem Tower setelah putusan MK RI, Senin (22/4/2024) kemarin.
"Mungkin ada usulan lain selain merapat ke pemerintahan? coba ada usulan? kalau ada usulan boleh kita pertimbangkan juga," kata Surya Paloh kepada awak media.
Menurut Paloh, jika tidak ada opsi lain selain gabung ke dalam pemerintahan maka NasDem kata dia, akan mengambil keputusan yang terbaik.
Pasalnya menurut dia, cara membangun bangsa Indonesia saat ini dengan adanya perjuangan bersama.
Meski pasangan yang mereka usung dalam hal ini Anies-Muhaimin kalah di Pilpres namun menurut Paloh, perjuangan itu tidak boleh terhenti.
"Perjuangan kita bersama untuk membangun negeri ini, tidak boleh terhenti, tidak boleh juga merasa terkecilkan, karena ada keputusan yang tidak sesuai dengan harapan kita, ini konsekuensi," kata dia.
Atas hal itu menurut Paloh, jika memang tidak ada opsi lain maka pihaknya akan menempuh upaya yang sama untuk memajukan bangsa.
Sebab menurut dia, apapun yang lebih baik bagi negara akan menjadi kesamaan semangat dan spirit di NasDem.
"Kalau engga ada usulan lain, ya apa sebenarnya yang lebih baik bagi NasDem dengan spirit dan semangat seperti apa yang saya utarakan tadi," tukas dia.
Tag: #tolak #gugatan #anies #muhaimin #surya #paloh #kita #tutup #buku #lama #buka #lembaran #baru