Jusuf Hamka Si Penguasa Jalan Tol Bagi-bagi THR Tapi Banjir Hujatan, Kenapa?
Viral Video Jusuf Hamka Bagi-bagi THR Berujung Banjir Hujatan Lantaran Hanya Beri Rp 10 Ribu. Viral Jusuf Hamka banjir hujatan lantaran saat bagi-bagi THR, hal ini karena Si Penguasa Jalan Tol itu hanya memberikan THR RP 10 ribu ke warga, berikut sosoknya. 
08:55
15 April 2024

Jusuf Hamka Si Penguasa Jalan Tol Bagi-bagi THR Tapi Banjir Hujatan, Kenapa?

Pengusaha Jusuf Hamka atau yang dikenal sebagai Penguasa Jalan Tol banjir hujatan.

Ini lantaran videonya saat membagikan THR viral dan diunggah akun Instagram @lambegosiip.

Dalam video itu, terlihat sejumlah orang mengantre untuk mendapatkan uang dari Jusuf Hamka.

Warganet menghujat lantaran kaget dengan nominal THR yang diberikan Jusuf Hamka yang dinilai sangat kecil yakni Rp 10 ribu.

Aksi dermawan Jusuf Hamka ini malah membuatnya dicibir pelit, lantaran nominal THR yang dibagikan dianggap tak sebanding dengan kekayaannya.

Bagi-bagi THR ke warga, Pengusaha Jusuf Hamka Malah Dihujat

Viral Jusuf Hamka jadi sorotan hingga banjir hujatan lantaran hanya memberikan THR RP 10 ribu ke warga.

Video Jusuf Hamka bagikan THR viral di media sosial.

Dalam video tersebut, berawal dari Jusuf Hamka disapa oleh seorang wanita.

“Bapak Harun apa kabar? Ini kan hari Imlek kok enggak ke luar negeri?,” kata seorang wanita di balik ponsel yang merekam video tersebut seperti dikutip pada Minggu (14/4/2024)

Jusuf Hamka pun mengatakan tidak liburan ke luar negeri dan memilih untuk bagi-bagi THR ke warga.

“Kita enggak usah ke luar negeri, bagi-bagi rejeki. Kadiye hayu lari (ayo ke sini lari),” kata Jusuf Hamka.

Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka alias Babah Alun meninggalkan gedung Kemenko Polhukam, Selasa (13/6/2023). Jusuf Hamka mengaku akan tetap menagih utang Rp800 miliar ke negara meski presiden berganti. Hal itu dia ucapkan untuk menyikapi soal piutang negara yang belum dibayar jelang Pilpres 2024. Dia juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani turut kooperatif seperti Presiden Jokowi dan Menkopolhukam Mahfud MD untuk menyelesaikan masalah utang negara tersebut. Tribunnews/Jeprima Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka alias Babah Alun meninggalkan gedung Kemenko Polhukam, Selasa (13/6/2023). Jusuf Hamka mengaku akan tetap menagih utang Rp800 miliar ke negara meski presiden berganti. Hal itu dia ucapkan untuk menyikapi soal piutang negara yang belum dibayar jelang Pilpres 2024. Dia juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani turut kooperatif seperti Presiden Jokowi dan Menkopolhukam Mahfud MD untuk menyelesaikan masalah utang negara tersebut. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sejumlah orang pun terlihat antusias menganter untuk mendapatkan uang dari Jusuf Hamka.

Sayangnya, warganet ramai mencibir lantaran kaget dengan nominal THR yang diberikan Jusuf Hamka yang dinilai sangat kecil yakni Rp 10 ribu.

“Imlek-Imlek enggak usah ke luar negeri ketemu saudara-saudara di sini. Imlek harus dirayakan dengan kesederhanaan berbagi,” kata Jusuf Hamka.

Bahkan ada salah satu ibu-ibu, yang menggendong anak meminta uang dua kali, namun ditolak oleh Jusuf Hamka.

Unggahan video itu pun langsung ramai cibiran dari warganet.

Sosok Jusuf Hamka

Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka pernah viral karena menagih utang sebesar Rp 800 miliar kepada pemerintah yang sudah terbentuk sejak 1998 dan hingga kini belum juga dibayarkan kepada perusahaannyam PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Menurut Jusuf Hamka, utang tersebut bukan berasal dari proyek infrastruktur yang dipegang CMNP tapi deposito kepunyaan bank yakni Makmur (Bank Yama), terhitung saat krisis keuangan di tanah air berlangsung.

Berikut sosok Jusuf Hamka yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

2. Bekerja di Toko Kayu

Sebelum menjadi pengusaha, Jusuf Hamka dahulu hanyalah seorang pedagang es mambo di depan Masjid Istiqlal.

Saat berjualan, ia sering kali menerima sedekah lebihan uang hasil pembelian es mambo dari pembelinya yang kebanyakan jemaah masjid.

"Saya jual es mambo, temen saya dulu omzetnya misalnya Rp 100 ribu, saya pulang bisa bawa Rp 130 ribu."

"Karena apa? orang tuh duit lebihannya 'udah ambil deh' mereka sedekah, kasih infak ke saya. Gitu," cerita Jusuf pada TribunJakarta.com, April 2021.

Pada tahun 1974, Jusuf Hamka juga pernah bekerja untuk sebuah usaha kayu di Samarinda.

Ia juga tinggal dan tidur di atas rakit. Saat tak punya uang, ia memancing ikan di dekat jamban.

"Kalau nggak punya duit, saya modal sabun saya potong, lalu saya kasih pancingan. Saya lempar pancingannya ke deket jamban. Langsung dimakan, itu namanya ikan jamban."

"Tapi ya kami lapar, kita makan. Itulah hidup. Tidur bantalnya tas travelling saya, lalu pakai kelambu. Jadi seperti ini pasti ada kerja keras," tuturnya.

Dalam akun Instagram-nya, @jusufhamka juga bercerita pada 1986-1989 sempat menyambi sebagai seorang sopir traktor pembuat jalan di Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, pinggir Sungai Mahakam.

Pemilik nama Alun Joseph itu mendapatkan gaji Rp 750 ribu per bulan.

"Namun atas dasar kehendak dan dengan gerak Allah SWT, Kunfayakun, si pembuat jalan tersebut saat ini telah dipercaya pemerintah sebagai pengelola Jalan Tol di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, alhamdulillah, rezeki anak soleh," tulisnya dalam postingan Minggu (4/4/2021).

4. Terjun di Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin

Saat gelaran Pilpres 2019, Jusuf Hamka ikut masuk dalam tim kampanye pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Ia tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) dan menjadi Bendahara.

Namun jabatan itu tak lama diemban, sebab ia ditarik untuk membantu Agus Gumiwang Kartasasmita yang ditunjuk sebagai Menteri Sosial pada Agustus 2018

Dikutip dari Kompas.com, Jusuf Hamka pun diangkat sebagai staf khusus. Menurutnya, hal itu terjadi dua minggu setelah penunjukkan dirinya sebagai bendahara di TKN.

Dalam jabatannya sebagai staf khusus saat itu, Jusuf fokus untuk mengembangkan program Warung Nasi Kuning untuk Kaum Dhuafa dan Fakir Miskin ke seluruh Indonesia.

Tag:  #jusuf #hamka #penguasa #jalan #bagi #bagi #tapi #banjir #hujatan #kenapa

KOMENTAR