Marak Bencana, Kemensos Siapkan 668 Lumbung Sosial
Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024). (Salman Toyibi/Jawa Pos)
08:40
21 November 2024

Marak Bencana, Kemensos Siapkan 668 Lumbung Sosial

– Ancaman bencana hidrometeorologi terus meningkat. Menghadapi kondisi ini, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan ratusan lumbung sosial di seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, posisi Kemensos dalam penanganan bencana adalah makmum. Sementara imamnya adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Karenanya, tugas Kemensos lebih pada penyokong penanganan bencana yang dipimpin oleh BNPB.

“Dalam mendukung upaya penanganan bencana yang dipimpin oleh BNPB, tugas utama Kementerian Sosial adalah memberikan dukungan dalam hal pengungsian dan logistik,” katanya usai kunjungan ke kantor BNPB bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, di Jakarta, Rabu (20/11).

 

Untuk memenuhinya, Kemensos telah menyalurkan tenda-tenda dan berbagai logistik tanggap darurat lainnya melalui lumbung sosial yang ada di seluruh penjuru Indonesia. Saat ini, tercatat ada 668 lumbung sosial yang ditempatkan di titik-titik seluruh Indonesia yang rawan bencana.

“Biasanya, lumbung sosial terdekat dari kejadian bencana itulah yang akan merapat dan memberikan dukungan,” jelas pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.

Lebih lanjut, Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu menjelaskan, di dalam lumbung sosial terdapat tenda pengungsian, tenda keluarga, selimut, pakaian untuk dewasa dan anak-anak, makanan siap saji, kasur, dan lain-lain yang memang sengaja disimpan di sana. Di mana, apabila bencana terjadi dalam skala yang masif maka logistikan akan langsung dikerahkan dari lumbung sosial terdekat.

“Dan jika buffer stock dalam satu lumbung tidak mencukupi, maka akan dikirimkan logistik susulan dari lumbung terdekat lainnya, atau bahkan dari gudang logistik di pusat,” jelasnya.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengapresiasi kerjasama dan koordinasi yang baik pihaknya dan Kemensos dalam upaya penanganan bencana. Misalnya, dalam penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Suharyanto mengungkapkan upaya penanganan bersama Kemensos tersebut akan terus terjalin, bahkan ketika masa tanggap darurat berakhir. “Kami sepakat BNPB dengan Kemensos akan memberikan bantuan hingga nanti sebulan ke depan,” pungkasnya. 

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #marak #bencana #kemensos #siapkan #lumbung #sosial

KOMENTAR