BKKBN Kembali Dirikan Posko Mudik 2024 di Rest Area KM 72A Tol Cipularang
–Mudik Lebaran menurut kacamata BKKBN, merupakan momentum strategis dan merupakan bagian dari upaya lembaga pemerintah itu membangun keluarga berkualitas dan berketahanan menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS).
Untuk mewujudkan NKKBS, setiap individu dalam keluarga harus mampu menjalankan 8 fungsi keluarga. Yakni fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan fungsi pelestarian lingkungan.
Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti dalam berbagai kesempatan berharap keluarga Indonesia dapat menjadi keluarga bahagia dan sejahtera, mandiri secara ekonomi, dan berkualitas. Mudik Lebaran menjadi momentum yang tepat untuk keluarga berkumpul, berinteraksi, berdaya dan berbagi.
”Hal ini penting sekali untuk menjaga ketahanan keluarga. Sekaligus membangun citra lembaga,” kata Nopian Andusti.
Selain itu, menurut dia, momen mudik yang kerap terjadi pada masyarakat perkotaan, memiliki makna sebagai eksistensi para perantau atau migran akan nilai kesadaran kolektif. Mereka tidak pernah melupakan keluarga dan kampung halaman tempat mereka berasal.
Guna mendukung momentum mudik Lebaran, sudah sejak lama BKKBN menggelar mudik Lebaran bersama akseptor KB dan keluarganya. Dengan mengerahkan puluhan armada bus besar, para pemudik diantar menuju lokasi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Selain mudik bersama, BKKBN juga mendirikan posko mudik. Sebut saja Posko Mudik BKKBN di Terminal Kampung Rambutan, Rest Area KM 39, Rest Area KM 102, Rest Area 68 arah Merak, Masjid Raya Ciasem (Pantura).
Tahun ini, mudik Lebaran tak lagi diadakan secara besar-besaran oleh BKKBN mengingat keterbatasan anggaran negara. Agar kehadirannya tetap bisa memberikan manfaat, BKKBN kembali membuka layanan Posko Mudik BKKBN 2024. Yakni Rest Area KM 72A tol Cipularang, sama seperti tahun lalu.
Deputi Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso menginstruksikan, Posko Mudik BKKBN diadakan selama tiga hari menjelang Idul Fitri. Dari 7 hingga 9 April. Dilaksanakan oleh Direktorat Informasi Komunikasi Edukasi (KIE) BKKBN.
Menurut Koordinator Posko Mudik BKKBN 2024 Ratna Juita Razak, pelayanan yang diberikan tahun ini berupa cek kolesterol, asam urat, dan gula darah. Selain itu pemeriksaan tekanan darah.
”Souvenir dan takjil menanti bagi mereka yang memanfaatkan pelayanan di posko ini,” ujar Ratna Juita Razak.
Dia mengatakan, BKKBN berharap dapat menyasar 100 pemudik tahun ini yang akan mendapat pelayanan di Posko Mudik BKKBN.
”Posko Mudik BKKBN 2024 juga membuka ruang laktasi bagi ibu yang ingin menyusui bayi,” tutur Ratna Juita Razak.
Animo pemudik dalam memanfaatkan pelayanan di posko terbilang cukup tinggi. Posko juga banyak dikunjungi petugas di rest area untuk memeriksakan kondisi kesehatan.
”Event ini sangat bermanfaat karena ada cek kesehatan,” ujar Yosi Monika, asal Purwakarta, yang menjadi SPG di salah satu event di rest area tersebut.
Yosi mengatakan mengetahui beberapa program BKKBN melalui media sosial dan teman sebaya. ”Dua Anak Lebih Baik,” jawab Yosi ketika ditanya berapa anak yang akan dia miliki saat berkeluarga nanti. Caranya?
”Tentu saya akan ikut KB saat berkeluarga,” ujar Yosi ringkas.
Sementara itu, Eko, seorang pemudik, selepas melakukan tes kesehatan di Posko Mudik BKKBN menilai bahwa pemeriksaan yang diadakan BKKBN sangat membantu mendeteksi kesehatan pemudik.
”Banyak pemudik tidak mengetahui kondisi kesehatan mereka saat mudik. Jadi, pemeriksaan kesehatan ini penting karena akan mengingatkan pemudik tentang kesehatan. Sehingga mereka bisa lebih menjaga asupan makanan selama perjalanan dan selama mudik di kampung halaman,” ujar Eko.
Komentar bernada masukan dikemukakan pemudik lainnya. Yuyun mengusulkan agar BKKBN lebih memperbanyak posko mudik.
”Pelayanan ini alangkah baiknya bisa ditingkatkan, bukan hanya di lokasi ini saja karena sangat bermanfaat bagi pemudik. Tahun depan kami harapkan BKKBN tetap membuka posko semacam ini di banyak titik,” ujar Yuyun.
Sementara itu, petugas kepolisian yang bertugas di H-1 Rabu (9/4), di Rest Area KM 72A, Ipda Sholeh menilai pelayanan cek gula darah, kolesterol, asam urat, dan tensi, di Posko Mudik BKKBN sangat diperlukan bagi pemudik.
”Bagi pemudik yang tidak sempat atau jarang memeriksakan kesehatan, posko BKKBN di Rest Area KM 72A sangat membantu,” ucap Ipda Sholeh.
Tag: #bkkbn #kembali #dirikan #posko #mudik #2024 #rest #area #cipularang