27
Gambar yang mengampanyekan Ahmad Lutfhi dan Taj Yasin dinilai kontroversial karena bertuliskan ''Jateng Pilih Polisi, Gak Butuh Loreng TNI, Ayo Coblos Ahmad Luthfi''. (istimewa)
22:56
19 November 2024
Beredar Kampanye Provokatif Polisi vs TNI, Timses Ahmad Luthfi Bantah dan Kecam Pembuatnya
- Beredar di media sosial kampanye provokatif yang mempertentangkan antara TNI dengan polisi dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Hal itu seolah disebar oleh pendukung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Ilustrasi tersebut menggambarkan sosok seorang anggota TNI dalam kondisi terikat tali, kemudian di belakangnya ada sosok berseragam Polri. Gambar tersebut disertai dengan kata-kata provokatif yang bisa memancing kemarahan anggota atau institusi TNI. Dalam gambar ilustrasi tertulis "Jateng Pilih Polisi, Gak Butuh Loreng TNI, Ayo Coblos Ahmad Luthfi". Gambar tersebut hingga kini masih disebar di platform TikTok dalam sepekan terakhir melalui dua akun berbeda, yakni relawankomjenluthfi dan RelawanLuthfi.Solo. Penyebaran gambar ini memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk dari Dewan Pembina Tim Pemenangan paslon Luthfi-Yasin yang berasal dari TNI yakni Letjen TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari. Dalam pernyataannya, Bakti Agus meyakini bahwa tidak ada satupun tim pemenangan terlibat dalam penyebaran gambar provokatif tersebut. Ia menyesalkan adanya pihak tertentu dengan sengaja menyebarkan gambar hoaks dan merupakan bentuk fitnah yang berpotensi memecah belah hubungan baik antara TNI dan Polri. "Kami dari tim 02 tidak mungkin menyebarkan gambar yang mempertentangkan antara TNI dan Polri. Saya sendiri seorang tentara, tidak mungkin saya menistakan diri sendiri atau institusi TNI-Polri yang harus kita jaga bersama," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/11). Pihaknya mengingatkan, agar masyarakat dan media tidak terpengaruh adanya informasi yang sangat menyesatkan tersebut. "Tolong masyarakat paham bahwa ini adalah berita tidak benar. Kami telah melaporkan sebaran gambar ilustrasi tersebut ke Polda Jawa Tengah, dan kasus ini tengah ditangani sesuai hukum yang berlaku," ucapnya. Mantan Pangdam IV/ Diponegoro ini menekankan, pentingnya menjaga persatuan antara TNI dan Polri sebagai pilar negara. Menurutnya, pihak-pihak yang mencoba memprovokasi atau memecah belah kedua institusi tersebut adalah ancaman bagi persatuan bangsa. "Selama ini, kami saling menjaga antara TNI dan Polri. Siapa pun yang mencoba membenturkan kedua institusi ini, jelas tidak memiliki niat baik untuk bangsa dan negara," tandas Bakti Agus.
Editor: Estu Suryowati
Tag: #beredar #kampanye #provokatif #polisi #timses #ahmad #luthfi #bantah #kecam #pembuatnya