Pelaku Kasus Pembacokan Pendukung Cabup Sampang Bertambah Menjadi Tiga Orang

  Kasus pembacokan yang menewaskan satu pendukung Calon Bupati Sampang Slamet Junaidi, sedang menjadi buah bibir di masyarakat. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pun memberikan atensi.   Disela-sela kunjungannya ke Surabaya, yakni dalam rangka persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak, 27 November 2024 mendatang, Sigit mengungkapkan kabar terbaru terkait insiden di Ketapang, Sampang.   "Saya cek terakhir, dari Kapolres ada 3 orang diamankan, dan segera Polres Sampang di-backup Polda Jatim akan melaksanakan pengembangan sampai tuntas," ujarnya di Mapolda Jatim, Selasa, 19 November 2024.  

  Sigit berharap semua pihak pihak bisa menjaga diri selama proses Pilkada berlangsung. Dengan begitu, kejadian mengerikan seperti di Sampang ini tidak terjadi lagi di masa depan.   "Mohon ini menjadi peristiwa yang tidak terulang kembali, karena yang bertanding, yang menjadi pasangan calon ini bagian dari teman-teman kita, sahabat-sahabat kita," tambahnya.    Tak lupa, Jenderal dengan bintang empat itu mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan menjaga kondusifitas, sehingga Pilkada bisa berjalan aman dan damai.   "Mari kita dukung agar calon-calon pemimpin yang terpilih nanti, khususnya di tingkat daerah bisa menjalankan apa yang menjadi amanah rakyat-rakyatnya," tukas Sigit.    Dalam kesempatan yang sama, Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol M Farman membeberkan, tiga pelaku yang berhasil diamankan berinisial FS, IDI, dan DUR. Ketiganya adalah warga Sampang.   Motif mereka masih didalami, hasil pemeriksaan sementara ketiganya merupakan pelaku pembacokan yang menyebabkan korban tewas.    "Kami masih mendalami motifnya. Sementara (dari hasil pemeriksaan, Red) ketiganya ini yang membacok hingga korban tewas," ujar Kombes Pol M Farman.    Diberitakan sebelumnya, kasus pembacokan yang menewaskan Jimmy Sugito Putra itu terjadi setelah Calon Bupati Slamet Junaidi berkunjung ke salah satu tokoh agama di Ketapang.   Rombongan Cabup Slamet Junaidi sempat dihadang massa bersenjata celurit. Beruntung mereka berhasil lolos melalui jalan lain. Para penghadang kemudian masuk ke lokasi yang dikunjungi cabup nomor urut 2 itu.   Terjadi aksi cekcok mulut hingga berujung pada pengeroyokan. Jimmy yang terkena sabetan senjata tajam di bagian muka, punggung, dan tangan pun sempat dilarikan ke RSUD Ketapang. Sayang, nyawanya tak tertolong.

Tag:  #pelaku #kasus #pembacokan #pendukung #cabup #sampang #bertambah #menjadi #tiga #orang