Cek Fakta Identitas Pemilik Grand Max yang Kecelakaan di Contraflow, Diduga Namanya Dicatut
–Kendaraan Daihatsu Grand Max yang terlibat kecelakaan di lajur contraflow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek tertulis atas nama Yanti Setiawan Budi Dharma, warga Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Namun, bila dicek langsung ke alamat tersebut, tidak ditemukan orang yang dimaksud.
Alamat tersebut ditinggali Budidarma Setiawan, 62. Namanya sekilas mirip dengan yang tertera di STNK kendaraan. Hanya saja dipastikan orangnya berbeda.
”Saya bilang, saya Setiawan Budidarma alamatnya di sini tapi yang namanya Yanti saya tidak pernah kenal. Ada pemalsuan di KTP saya, takutnya gitu,” kata Setiawan di kediamannya, Senin (8/4).
Setiawan mengaku siang tadi (8/4), sudah didatangi beberapa anggota polisi dan petugas dari PT Jasa Raharja. Dia menyampaikan kepada mereka bukan sebagai pemilik kendaraan.
”Enggak kenal sama korban, makanya saya juga bingung ada nama saya,” jelas Setiawan Budidarma.
Pernyataan Setiawan diperkuat Ketua RT 03/RW 09 Wita Hastuti. Sebagai warga yang sudah tinggal di lokasi tersebut selama 43 tahun, Wita mengaku mengenal hampir semua warganya. Terlebih Wita sudah menjadi pejabat RT hampir 10 tahun lamanya.
Wita memastikan tidak ada warga yang bernama Yanti Setiawan Budi Dharma melainkan hanya Budidarma Setiawan. Dia pun memastikan Setiawan tidak ada keterlibatan dengan kasus kecelakaan tersebut.
”Dari awal sampai Pak Setiawan pindah ke sini pun saya tahu, tapi enggak ada sangkut pautnya,” kata Wita.
Sebelumnya, kecelakaan adu banteng terjadi di lajur contraflow tol Jakarta-Cikampek, tepatnya KM 58. Kecelakaan itu melibatkan 3 kendaraan. Yakni Daihatsu Grand Max yang melaju dari arah Jakarta. Sedangkan dua kendaraan lain, Daihatsu Terios dan bus Primajasa.
”Jadi kecelakaan yang berakibat korban meninggal dunia dan 2 kendaraan terbakar yang melibatkan 3 kendaraan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.04 WIB. Akibat kecelakaan ini, kendaraan Grand Max terbakar hebat. Aan belum bisa memastikan penyebab kecelakaan ini. Olah TKP segera dilakukan oleh penyidik.
”Kemudian, korban dari bus yang terlibat ini ada 1 luka berat. Dari kendaraan Terios ada 1 luka ringan. Dari Grand Max nih kita ada 12 kantong mayat tadi ya yang kita bawa ke RSUD Karawang,” jelas Aan.
Korban seluruhnya tewas terbakar. Sehingga belum bisa diidentifikasi petugas. Jumlahnya pun akan dipastikan ulang. Sejauh ini kendaraan Grand Max memiliki data STNK berasal dari Jakarta Timur.
Tag: #fakta #identitas #pemilik #grand #yang #kecelakaan #contraflow #diduga #namanya #dicatut