Bercanda Ingin Bagi-bagi Ponsel tetapi Batal, Ganjar: Yang Bawa Susu Saja Diperiksa...
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat bertemu dengan kelompok tani, UMKM, serta tokoh agama dan masyarakat Purbalingga di Hotel Owabong, Purbalingga, Senin (15/1/2024).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
13:48
15 Januari 2024

Bercanda Ingin Bagi-bagi Ponsel tetapi Batal, Ganjar: Yang Bawa Susu Saja Diperiksa...

- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bergurau akan membagi-bagikan ponsel kepada pendukung yang bisa menjawab pertanyaannya saat berkampanye di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

Awalnya, Ganjar bertanya kepada pendukungnya apakah mereka punya ponsel atau tidak.

Ganjar pun mengaku siap memberikan ponsel bagi mereka yang bisa menjawab pertanyaan.

"Kalau saya begini ada tebak-tebakan saya kasih hadiahnya ponsel," kata Ganjar dalam acara dialog dengan kelompok tani, UMKM, serta tokoh agama dan masyarakat di Purbalingga, Senin siang.

Namun, Ganjar urung melakukan itu karena takut diperiksa oleh panitia pengawas pemilu (panwaslu) yang turut hadir dalam acara tersebut.

Sebab, kata Ganjar, ada orang yang bagi-bagi susu saat kampanye berujung diperiksa oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Enggak jadilah, bagaimana. Kalau bawa HP kan harganya mahal-mahal, ada yang bawa susu saja diperiksa," ujar politikus PDI-P tersebut.


Ganjar lalu sempat bertanya kepada seorang petugas panwas, apakah ia akan ditegur apabila membagikan ponsel kepada pendukungnya.

"Lapor ndan, umpama saya kasih hadiah handphone pada mereka yang mau bertanya, boleh enggak?" tanya Ganjar.

Petugas itu sempat tampak takut tapi Ganjar meminta agar pertanyaannya dijawab sebagai bentuk edukasi publik.

Si petugas lalu menyebut bahwa membagikan hadiah tidak apa-apa asalkan tidak diikuti dengan ajakan memilih.

Namun, jawaban itu dibantah Ganjar yang menyebut hadirin dalam acara itu merupakan pendukungnya sehingga otomatis bakal memilih dirinya.

"Lho ini memang saya suruh coblos saya. Saya kalo kasih begitu melanggar atau tidak? Ini panwasnya malah ragu-ragu," ujar mantan gubernur Jawa Tengah itu.

Si petugas akhirnya menjawab bahwa itu dilarang karena merupakan bagian dari politik uang atau money politics.

"Melanggar, gitu, jangan takut, untung saya sudah tidak di Komisi II. Denger ya bapak ibu, enggak jadi (hadiah handphone)," kata Ganjar.

Ia pun berharap agar panwaslu di berbagai daerah agar tidak takut dan lebih proaktif dalam mengedukasi serta mencegah terjadinya kecurangan pemilu. 

Editor: Ardito Ramadhan

Tag:  #bercanda #ingin #bagi #bagi #ponsel #tetapi #batal #ganjar #yang #bawa #susu #saja #diperiksa

KOMENTAR