Ulama Nilai Bantuan Kemanusian Lebih Dibutuhkan Rakyat Palestina, Dibanding Boikot
PBB melalui World Food Programme (WFP) telah menangguhkan atau mengurangi bantuan untuk beberapa penerima bantuan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza karena kekurangan dana
16:40
6 April 2024

Ulama Nilai Bantuan Kemanusian Lebih Dibutuhkan Rakyat Palestina, Dibanding Boikot

- Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasarudin Umar mendorong agar masyarakat terus memberikan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Aksi ini sangat dibutuhkan oleh rakyat Palestina setelah mengalami agresi militer dari Israel.   "Kami tidak melihat itu. Siapapun yang ingin berbuat baik, baik pribadi atau institusi kami terima," kata Nasarudin, Sabtu (6/4).   Sementara, Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Andi YH Djuwaeli menilai, bantuan lebih dibutuhkan warga Palestina dibanding ramai-ramai melakukan aksi boikot.  

  Menurutnya, publik juga tidak perlu saling menjatuhkan sebuah instansi tertentu menyusul gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) yang tengah menggaung. Baginya, tidak sedikit instansi yang disinyalir terafiliasi dengan Israel telah berbuat banyak kegiatan positif di Indonesia.   "Banyak hal yang masyarakat belum tahu dan hafal tentang perusahaan ini jadi dimaklumi saja," jelasnya.   Apalagi dengan banyaknya informasi tidak jelas atau bahkan menyudutkan yang bertebaran di media sosial. Dia melanjutkan, informasi itu pada akhirnya dapat mempengaruhi cara berpikir seseorang akan suatu hal hingga akhirnya larut dalam gerakan BDS.   "Jadi tentang isu yang negatif ini lebih baik kita lawan saja dengan kegiatan yang positif," imbuhnya.   Pegiat ekonomi keumatan ini menyampaikan, peredaran informasi hoaks di media sosial sebaiknya tidak perlu dilawan. Dia mengatakan, hal tersebut justru hanya akan membuat kisruh kondisi saat ini di dalam negeri.   "Lebih bagus kita aksi nyata saja kan lebih bermanfaat bagi seluruh masyarakat," pungkas Andi.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #ulama #nilai #bantuan #kemanusian #lebih #dibutuhkan #rakyat #palestina #dibanding #boikot

KOMENTAR