Jika Seseorang Menunjukkan 9 Perilaku Halus Ini, Mereka Mungkin Lebih Introvert dari yang Anda Kira

 Introvert mendapat lebih banyak perhatian daripada biasanya. Sayangnya, sebagian introvert mungkin tidak terlalu menghargai keistimewaan mereka. 

Padahal, introvert belum tentu pemalu atau antisosial. Dan karena banyak orang introvert mengetahui bahwa kita hidup di dunia yang memberikan respons lebih baik terhadap sifat-sifat ekstrovert dibandingkan sifat introvert, mereka akhirnya menyembunyikan sifat introvert mereka yang sebenarnya.

Namun, ada beberapa perilaku halus yang dapat memberi tahu Anda bahwa seseorang mungkin lebih introvert daripada yang Anda kira. Dilansir dari ideapod.com, Kamis (4/4), berikut 6/9 perilakunya.

1. Mereka lebih menyukai kelompok kecil

Bertentangan dengan apa yang diyakini sebagian orang, introvert benar-benar mampu menjadi bagian dari kelompok besar, baik di acara sosial atau di tempat kerja. 

Namun, secara umum juga benar bahwa jika diberi pilihan, mereka lebih memilih kelompok yang lebih kecil atau interaksi empat mata.

Bagi seorang introvert, kelompok besar seringkali membuat kewalahan. Umumnya, mereka lebih suka berada dalam kelompok kecil karena mereka bisa fokus pada apa yang dibicarakan dan apa yang ingin mereka katakan.

Dalam situasi seperti ini, introvert bisa menjadi sangat menarik dan menawan. Mereka akan cenderung mencari situasi seperti ini dibandingkan kelompok yang lebih besar.

2. Mereka berbicara sambil berpikir

Salah satu ciri utama introvert adalah mereka sering kali berbicara lebih bijaksana dibandingkan orang lain.

“Sama seperti orang introvert yang cenderung tidak menjadi sukarelawan di tempat umum, mereka juga cenderung tidak memberikan pendapat atau nasihat secara sukarela di tempat yang tidak terlalu umum,” tulis psikolog Susan Krauss Whitbourne.

“Karena itu, dan karena nasihat Anda mungkin sangat dihargai, kemungkinan besar jika Anda terus-menerus ditanya, “Bagaimana menurut Anda?” ini mungkin menunjukkan bahwa perilaku Anda mengirimkan isyarat kepada orang lain tentang keinginan batin Anda untuk memusatkan perhatian dan pikiran Anda ke dalam,” tambahnya.

Introvert menghabiskan banyak waktu untuk berpikir sendiri dengan tenang yang menunjukkan bahwa mereka memiliki wawasan nyata dan pendapat bijaksana yang lebih mendalam dibandingkan pendapat kebanyakan orang.

Jadi, jika Anda mengenal seseorang yang tampaknya lebih memikirkan segalanya daripada kebanyakan orang, itu mungkin pertanda bahwa dia lebih introvert daripada yang Anda kira.

3. Mereka tidak begitu tertarik pada obrolan ringan

Ini adalah salah satu tanda klasik seorang introvert. Meski obrolan ringan itu penting, orang-orang introvert cenderung lebih menyukai melakukan percakapan yang lebih dalam dan bermakna.

Banyak orang introvert yang telah belajar cara berbasa-basi, namun jika Anda perhatikan lebih dekat, Anda mungkin bisa mengetahui bahwa hati mereka tidak benar-benar tertuju pada hal tersebut.

Mereka lebih suka mendiskusikan ide-ide besar daripada mengatakan sesuatu hanya sekedar untuk mengatakannya.

4. Mereka mempunyai hobi menyendiri

Waktu menyendiri bukan hanya merupakan hal yang baik bagi para introvert, itu adalah sesuatu yang benar-benar mereka butuhkan.

Begitulah cara para introvert mengisi ulang baterai sosial mereka di dunia yang sering kali terasa terlalu berisik bagi mereka.

Oleh karena itu, mereka mungkin melakukan hobi yang dapat mereka lakukan sendiri. Mungkin mereka banyak membaca. Mungkin mereka mengerjakan teka-teki, atau bekerja di taman sendirian. Mungkin mereka pergi hiking sendirian, atau bepergian sendirian.

Memiliki hobi menyendiri bukan berarti seseorang itu introvert. Namun itu pertanda baik bahwa mereka senang menghabiskan waktu sendirian, dan itu mungkin berarti mereka lebih introvert daripada yang Anda kira.

5. Mereka lebih banyak mendengarkan dan lebih sedikit berbicara

Karena mereka puas mendengarkan lebih banyak dan lebih sedikit berbicara, introvert sering kali menjadi pendengar yang baik.

“Sebagai seorang introvert, rasio mendengarkan dan berbicara Anda lebih tinggi,” kata pelatih karier dan penulis Self Promotion for Introverts Nancy Ancowitz. 

“Anda cenderung memproses sesuatu secara diam-diam di kepala Anda dibandingkan dengan suara keras, sehingga menambah kebisingan dalam percakapan.”

Hal ini memungkinkan introvert untuk benar-benar memperhatikan apa yang dikatakan orang, terutama dalam kelompok kecil. Dan karena mereka benar-benar memikirkan apa yang telah mereka dengar, mereka sering kali memperoleh wawasan penting lebih cepat dibandingkan orang lain.

Kebiasaan ini memberi tahu Anda bahwa seseorang lebih introvert daripada yang terlihat pada pandangan pertama.

6. Mereka terkadang terlalu terstimulasi

Menjadi seorang introvert memiliki tantangan dan juga manfaat tersendiri. Salah satunya adalah kecenderungan untuk menjadi terlalu terstimulasi, terutama di lingkungan yang bising atau bising.

Introvert mungkin kesulitan menghadapi cahaya terang, kebisingan keras, dan lingkungan yang sibuk. Hal itu membuat mereka mencoba menghindari tempat-tempat seperti klub malam, taman hiburan, dan konser besar.

Sebaliknya, mereka mungkin lebih memilih makan malam yang tenang atau nongkrong di rumah teman daripada pergi ke tempat yang bising pada malam hari.

Dalam lingkungan yang terlalu menstimulasi, introvert mungkin menjadi gelisah dan bahkan panik. Jadi jika Anda mengenal seseorang yang sering bermasalah di tempat ramai, pertimbangkan kemungkinannya karena dia adalah seorang introvert.

7. Mereka lambat dalam membagikan informasi pribadi

Saat ini, kita semua didorong untuk membagikan setiap detail kehidupan kita di media sosial. Dan memang benar bahwa berbagi pemikiran dan perasaan kita dengan teman membantu menciptakan ikatan sosial yang kuat.

Namun, mengetahui kapan harus berbagi aspek kehidupan batin Anda adalah keseimbangan rumit yang kita semua perjuangkan dari waktu ke waktu.

Introvert seringkali merupakan orang yang sangat tertutup. Dalam hal berbagi detail tentang diri mereka sendiri, mereka sering kali melakukan kesalahan dengan kurang berbagi dibandingkan berbagi secara berlebihan.

Jadi, jika terkadang Anda merasa perlu mengungkap detail dari seseorang yang Anda kenal, itu mungkin karena dia adalah seorang introvert.

8. Mereka mengamati lebih dari kebanyakan orang

Karena mereka tidak merasa perlu menjadi pusat perhatian, dan bahkan sering kali lebih suka menghindari menarik banyak perhatian pada diri mereka sendiri, para introvert cenderung sangat jeli.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa introvert mungkin lebih peka terhadap lingkungannya dan lebih jeli dibandingkan ekstrovert.

Masuk akal, jika Anda memikirkannya. Introvert lebih memilih menjadi bayangan dibandingkan pusat perhatian, dan akan duduk santai dan mengamati sementara orang lain berbicara.

Hal ini memungkinkan mereka untuk mempertajam kekuatan pengamatan mereka dan membuat mereka lebih jeli dibandingkan orang-orang di sekitar mereka.

9. Mereka selektif dalam keterlibatan sosial mereka

Jangan salah mengira bahwa introvert itu pemalu. Beberapa di antaranya memang demikian, tetapi banyak di antaranya yang bisa bersifat sangat sosial.

Namun, karena mereka membutuhkan waktu sendirian untuk mengisi ulang baterai sosial mereka, para introvert sering kali sangat selektif dalam menghabiskan waktu luang mereka.

Mereka mungkin pergi ke acara-acara besar di mana kehadiran mereka akan terlewatkan, seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara kerja. Tapi mereka mungkin tidak mau melakukan sesuatu yang kurang penting seperti minum-minum di hari Jumat sepulang kerja, misalnya.

Hal yang penting untuk diingat adalah ini tidak berarti bahwa mereka tidak menyukai orang lain atau antisosial. Ini hanya berarti bahwa mereka perlu menghemat energi dengan membatasi berapa banyak waktu yang mereka habiskan bersama orang lain.

Lagi pula, bagi para introvert, hal terpenting adalah menyediakan cukup waktu untuk diri mereka sendiri.

Tag:  #jika #seseorang #menunjukkan #perilaku #halus #mereka #mungkin #lebih #introvert #dari #yang #anda #kira