Sosok 7 Jenderal 'Geng Solo' Petinggi TNI-Polri dan Menteri, Terbaru KSAU Eks Danlanud Adi Sumarmo
Berikut 7 Jenderal 'Geng Solo' petinggi TNI Polri hingga menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo, terbaru KSAU Tonny Harjono 
15:43
4 April 2024

Sosok 7 Jenderal 'Geng Solo' Petinggi TNI-Polri dan Menteri, Terbaru KSAU Eks Danlanud Adi Sumarmo

- Narasi 'Geng Solo' kembali mencuat setelah Marsekal Madya (Marsdya) Tonny Harjono menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).

Dalam riwayat kariernya, Tonny Harjono pernah mengemban tugas sebagai Komandan Lanud (Danlanud) Adi Sumarmo Solo, wilayah militer yang tak jauh dari kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Solo, Jawa Tengah.

Perwira tinggi TNI AU yang sebentar lagi berpangkat empat bintang di pundak (Marsekal) ini juga pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi pada 2014.

Kini, Tonny Harjono resmi menjadi KSAU menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo yang memasuki masa pensiun.

Promosi jabatan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) yang diteken Jokowi pada 25 Maret 2024.

Adapun kehadiran Tonny Harjono memangku jabatan strategis TNI tersebut menambah daftar jenderal 'Geng Solo' dalam pemerintahan Presiden Jokowi.

'Geng Solo' merupakan sebutan bagi petinggi TNI dan Polri dan pejabat pemerintah yang pernah bertugas di Surakarta atau Kota Solo.

Total terdapat tujuh perwira tinggi TNI-Polri termasuk purnawirawan, mulai dari jenderal bintang dua hingga bintang empat.

Di antaranya adalah Hadi Tjahjanto yang kini menjabat Menko Polhukam, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga KSAU Marsekal Tonny Harjono.

Berikut 7 Jenderal 'Geng Solo':

1. Marsekal Tonny Harjono

Panglima Koopsudnas (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M Tonny Harjono memimpin Upacara Peringatan ke-1 Hari Jadi Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) di Lapangan Upacara Makoopsudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (30/1/2023). Panglima Koopsudnas (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M Tonny Harjono memimpin Upacara Peringatan ke-1 Hari Jadi Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) di Lapangan Upacara Makoopsudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (30/1/2023). (Penerangan Koopsudnas)

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pankogabwilhan) II Marsekal Madya (Marsdya) Mohamad Tonny Harjono resmi ditunjuk menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa pensiun.

Adapun penunjukan ini disampaikan oleh Koordinator Stafsus Presiden Jokowi, Ari Dwipayana.

Ari mengungkapkan penunjukan Tonny Harjono oleh Jokowi berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20 Tahun 2024 tertanggal 25 Maret 2024.

"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," ujarnya pada Selasa (2/4/2024).

Tonny Harjono pernah mengemban tugas sebagai Komandan Lanud (Danlanud) Adi Sumarmo Solo, wilayah militer yang tak jauh dari kediaman Presiden Jokowi di Sumber, Solo.

Perwira tinggi TNI AU yang sebentar lagi berpangkat empat bintang di pundak (Marsekal) ini juga menjadi ajudan Presiden Jokowi pada 2014.

2. Hadi Tjahjanto

Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di Gereja Katedral Jakarta Pusat pada Kamis (28/3/2024). Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di Gereja Katedral Jakarta Pusat pada Kamis (28/3/2024). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Hadi Tjahjanto, menjadi sosok pertama dari formasi 'Geng Solo' yang karier militernya melesat cepat.

Hadi diketahui pernah bersama-sama dengan Jokowi ketika masih bertugas di Surakarta pada 2010.

Hadi saat itu menjabat sebagai Komandan Lanud Adi Soemarmo (2010-2011) dengan pangkat kolonel.

Ketika Jokowi menjadi presiden, abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986 ini seolah mendapatkan 'keberkahan'.

Pada 2017, Hadi dipercaya menjabat sebagai Kepala Staf Udara (KSAU) hingga 2018.

Hanya menjabat setahun, Hadi langsung dipercaya menjabat sebagai Panglima TNI pada 2018, menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.

Hadi purna tugas dari dunia militer dengan pangkat marsekal pada 2021. Posisinya sebagai Panglima TNI digantikan Jenderal Andika Perkasa yang sebelumnya menjabat sebagai KSAD.

Pensiunnya Hadi dari TNI tak membuat hubungannya dengan Jokowi menjadi berjarak.

Pada 2022, Jokowi mempercayakan Hadi sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Kemudian pada 2024, Hadi Tjahjanto resmi menggantikan Mahfud MD menjadi Menko Polhukam.

Mantan Panglima TNI ini dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (21/2/2024).

Diketahui, Mahfud MD sebelumnya mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam karena ia mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden, mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi kemudian menunjuk Hadi Tjahjanto untuk menggantikan posisi Mahfud MD sebagai Menko Polhukam.

3. Letjen Widi Prasetijono

Brigjen Widi Prasetijono yang kini jadi Danjen Kopassus Widi Prasetijono saat berpangkat Brigjen (Twitter @Diskominfo_KTT)

Letnan Jenderal TNI Widi Prasetijono adalah seorang Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD.

Widi Prasetijono menjadi nama lain dari formasi 'Geng Solo' yang merasakan karier yang cukup mulus.

Ia pernah menjabat sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen).

Jenderal bintang tiga ini diketahui pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2011-2012.

Saat itu, Widi merasakan kebersamaan dengan Jokowi ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Ketika Jokowi menjabat sebagai presiden di periode pertamanya, Widi pun dipercaya menjadi ajudannya pada 2014-2016 dengan pangkat kolonel.

Setelah itu, Widi perlahan dipercaya mengemban sejumlah posisi strategis di TNI AD.

Mulai dari Komandan Korem 074/Warastratama (2017-2018), Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (2018-2019), dan Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro (2020-2022).

Di tahun yang sama, Widi mendapat promosi jabatan dengan menduduki posisi sebagai Komandan Jenderal Kopassus.

Setelahnya, ia dipromosikan lagi menjadi Panglima Kodam IV/Diponegoro.

4. Jenderal Agus Subiyanto

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan tentang kabar WNI menjadi tentara bayaran di Ukraina menghadapi Rusia, saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan tentang kabar WNI menjadi tentara bayaran di Ukraina menghadapi Rusia, saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menjadi nama lain dari perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang masuk dalam lingkaran 'Geng Solo'.

Saat Jokowi masih menjadi orang nomor satu di Surakarta, Agus menduduki posisi sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta.

Ketika Jokowi menjabat sebagai Presiden, secara tidak langsung berdampak besar terhadap karier Agus.

Hal ini terlihat dari melesatnya karier militer Agus di beberapa jabatan ketika berstatus sebagai perwira tinggi TNI Angkatan Darat.

Mulai dari menjabat sebagai Komandan Korem 061/Surya Kencana dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2020-2021.

Khusus Korem 061/Surya Kencana, ia membawahi pengamanan wilayah teritorial dari Sukabumi, Cianjur, hingga Bogor.

Sebagai catatan, Korem 061 juga bertanggung jawab atas keamanan Istana Bogor, tempat di mana Presiden Joko Widodo tinggal.

Kemudian dia menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi, Wakil KSAD, KSAD, dan Panglima TNI.

Agus mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan Jokowi. Kedekatan ini disebut sebatas kerja, bukan personal.

"Jadi kalau kedekatan itu saya pernah juga, kedekatan sama Presiden itu saya (saat menjadi) Dandim (Surakarta tahun 2011) ya. Kedekatan ya kita kedekatan kerja ya gitu, task oriented," ujar Agus saat ditemui usai Apel Siaga di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

5. Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menyampaikan rilis akhir tahun di hadapan sejumlah pejabat utama Polri serta tamu undangan di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/12/2023). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rilis akhir tahun di hadapan sejumlah pejabat utama Polri serta tamu undangan di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/12/2023). (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan mantan Kapolres Kota Surakarta pada 2011.

Sama halnya dengan perwira tinggi TNI yang telah disebutkan sebelumnya, Listyo sama-sama telah mengenal Jokowi ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Di periode pertamanya sebagai Presiden, Jokowi menunjuk Listyo menjadi ajudannya.

Setelah itu, karier Listyo perlahan merangkak naik. Tercatat ia pernah menjabat sebagai Kapolda Banten (2016), Kadiv Propam Polri (2018), dan Kabareskrim Polri (2019).

Pada 2021, Listyo ditunjuk Jokowi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Aziz yang purna tugas dari Korps Bhayangkara.

6. Irjen Ahmad Luthfi

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, berbincang dengan Menpora Zainudin Amali di pembukaan Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/6/2022). Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, berbincang dengan Menpora Zainudin Amali di pembukaan Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/6/2022). (HandOut/IST)

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi menjadi nama lain yang merasakan puncak karier kepolisian yang berawal dari penugasan di Surakarta.

Saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Ahmad Luthfi menduduki posisi sebagai Wakil Kapolres Kota Surakarta pada 2011.

Setelahnya, Markas Besar Polri mempromosikan Ahmad Luthfi menjadi Kapolres Kota Surakarta pada 2015 dan Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada 2017.

Kemudian Wakil Kapolda Jawa Tengah pada 2018 dan Kapolda Jawa Tengah pada 2020 hingga sekarang.

7. Nana Sudjana

Komjen (Purn) Nana Sudjana resmi menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo setelah dilantik di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2023). Komjen (Purn) Nana Sudjana resmi menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo setelah dilantik di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2023). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda)

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menjadi nama terakhir dalam daftar formasi 'Geng Solo'.

Nana diketahui menggantikan Gubernur Jawa Tengah sebelumnya, Ganjar Pranowo yang masa periode pemerintahannya berakhir pada 2023.

Selain sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah, purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir komisaris jenderal ini diketahui merangkap jabatan sebagai Inspektur Utama di Sekretariat Jenderal DPRI RI.

Dalam karier kepolisiannya, Nana tercatat pernah menjadi Kapolrestabes Surakarta pada 2010 ketika Jokowi masih menjadi Wali Kota Surakarta.

Jabatan srategis yang diemban Nana di lingkungan Polri di antaranya, Wakil Kapolda Jambi (2015) dan Wakil Kapolda Jawa Barat (2016).

Kemudian Kapolda Nusa Tenggara Barat (2019), Kapolda Metro Jaya (2020), Kapolda Sulawesi Utara (2021), dan Kapolda Sulawesi Selatan (2022).

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ini Daftar 6 Jenderal Geng Solo yang Kariernya Melesat Cepat di Era Jokowi, Dua Jadi Panglima TNI

(Tribunnews.com/Chrysnha/WartaKota)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #sosok #jenderal #geng #solo #petinggi #polri #menteri #terbaru #ksau #danlanud #sumarmo

KOMENTAR