Tutup Pelatihan PKN, Menag Tekankan Pemimpin Harus Memberi Solusi Tanpa Harus Cari Kambing Hitam
- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN Tk.II) Angkatan XXVII di Jakarta pada Rabu (13/11). Dia menekankan pentingnya peran seorang pemimpin. Bagi Nasaruddin, pemimpin juga harus bisa memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi.
Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan pemimpin, itu juga sebagai manajer. "Seorang pemimpin yang baik adalah mereka yang tidak hanya mampu memimpin. Tetapi juga mengelola dan memberikan solusi tanpa harus mencari kambing hitam," katanya.
Menurut Nasaruddin, menjadi seorang pemimpin yang proaktif berarti tidak bekerja berdasarkan suasana hati. Seorang pemimpin proaktif bekerja dengan tujuan, target, dan mengedepankan orientasi sistem, "Mari kita sama-sama meninggalkan karakter reaktif dan bertransformasi menjadi pribadi yang proaktif serta objektif dalam menghadapi tantangan," kata mantan Wakil Menteri Agama itu.
Di era digitalisasi ini, Nasaruddin berharap kepada seluruh alumni PKN untuk memahami transformasi digital bukan hanya soal penggunaan komputer. Tetapi juga bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan layanan yang lebih baik.
"Digitalisasi adalah tentang beradaptasi dengan sistem dan pola kerja yang lebih modern, efektif, dan berkelanjutan," tegas Nasaruddin. Pada kesempatan tersebut, dia juga mengapresiasi kepada para narasumber yang terlibat langsung pada PKN, dan menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang diberikan kepada Kemenag untuk melaksanakan PKN II.
Sementara itu Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (MBPSDM) Kemenag Suyitno melaporkan bahwa PKN Tingkat II telah berlangsung mulai 15 Juli hingga 9 November 2024. PKN Tingkat II itu diikuti sebanyak 59 peserta berasal dari berbagai instansi. Selain Kemenag, ada juga dari Kementerian Keuangan, MPR, KPK, Kejaksaan Agung, Polri, dan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Suyitno mengungkapkan dalam pelaksanaan PKN telah dilakukan evaluasi terhadap peserta sebagai upaya untuk melihat keberhasilan para peserta pelatihan. Evaluasi tersebut meliputi empat jenis yang menjadi penentu kelulusan, meliputi Evaluasi Akademik, Pembelajaran Lapangan, Evaluasi Aktualisasi Kepemimpinan, Evaluasi Sikap Perilaku. Upacara pelepasan peserta PKN ini dihadiri Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN Basseng, pejabat eselon I Kemenag, serta para pejabat eselon II Badan MBPSDM Kemenag.
Tag: #tutup #pelatihan #menag #tekankan #pemimpin #harus #memberi #solusi #tanpa #harus #cari #kambing #hitam