Joko Widodo Santer Berteduh di Beringin, Mulai Bermunculan Akun Jokowi-Golkar
Presiden Joko Widodo melakukan olahraga bersama dengan Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024). (ANTARA/HO-Istana Kepresidenan)
12:32
14 Maret 2024

Joko Widodo Santer Berteduh di Beringin, Mulai Bermunculan Akun Jokowi-Golkar

Presiden Joko Widodo santer dikabarkan akan berlabuh ke partai Golkar. Meski baru sebatas rumor, di platform media sosial mulai bermunculan sejumlah akun yang mendukung Jokowi untuk merapat ke Golkar.

Di platform Tiktok misalnya ada akun dengan nama @golkarjokowiconnection. Akun itu seperti dipantau Suara.com, Kamis (14/3) telah memiliki pengikut cukup banyak yakni, 32,3 ribu followers.

Pada bio akun itu tertulis, 'Pak Jokowi & Partai Golkar untuk Indonesia Lebih Jaya'. Akun tersebut banyak memposting tangkap layar pemberitaan rumor Jokowi ke Golkar serta rekam jejak kedekatan keduanya.

Ada juga akun Tiktok dengan user name @golkarjokowipartners. Sama seperti akun sebelumnya, pembuat akun Golkar Jokowi Partners juga posting tangkap layar pemberitaan media soal hubungan Jokowi dengan partai Golkar.

Akun Golkar Jokowi Partners terpantau sudah memiliki pengikut sebanyak 7000 pengguna Tiktok.

Sementara di platform Instagram, muncul akun @golkarjokowi. Namun akun ini masih belum unggah postingan dan followers masih 44 pengguna Instagram.

Sedangkan di platform X, sudah muncul akun dengan user name, @Golkar_Jkw.

Sementara itu, pengamat politik Rocky Gerung menyebut bahwa Jokowi punya kelakukan sama dengan Moeldoko saat mau mengambil alih partai Demokrat beberapa waktu lalu.

"Ini untuk kepentingan Jokowi sendiri. Jokowi ingin memastikan punya peralatan politik pasca dilengserkan. Itu lalu diatur, yang paling mungkin (isu dihembuskan) orang Golkar sendiri, supaya gak dianggap rampok seperti Moeldoko kan," ucap Rocky Gerung seperti dikutip, Kamis (14/3).

Rocky Gerung kemudian menyebut sosok Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) untuk dijadikan semacam 'kuda troya' untuk bisa mengambil alih kepengurusan Golkar.

"Jadi dipasanglah di situ, pak LBP. LBP itu semacama kuda troya yang didalamnya ada Jokowi. Kenapa baru sekarang? Karena untuk memastikan caleg-caleg Golkar ini harus tetap di bawah Jokowi seperti di awal perecanaan koalisi," tambah Rocky Gerung.

Rocky kemudian menyebut bahwa kondisi ini menerangkan ke publik mengapa Moeldoko tak pernah mendapat teguran dari Presiden Jokowi pasca ingin mengambilalih partai Demokrat beberapa waktu lalu.

"Busuk sebenarnya, cara berpikir politik yang busuk. Itu 11-12 dengan Moeldoko," ungkapnya lagi.

"Itu juga yang menerangkan, mengapa pak Jokowi tak pernah mau menegur Moeldoko. Karena motifnya sama. Kan Demokrat sudah diintai untuk bisa diambilalih oleh Jokowi,"

"Itu yang menerangkan bagi kita masuk akal, mengapa Moeldoko begitu percaya diri untuk mengambilalih Demokrat karena di belakangnya ada keinginan pak Jokowi," jelas Rocky Gerung.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #joko #widodo #santer #berteduh #beringin #mulai #bermunculan #akun #jokowi #golkar

KOMENTAR