Apa Itu Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN yang Diinisiasi Prabowo?
Selain Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga hadir di Deklarasi GSN itu.
Para ketua umum partai pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 juga hadir.
Lantas, apa itu Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN?
GSN merupakan transformasi alias gantinya Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN diketuai oleh Rosan Perkasa Roeslani, yang juga merupakan Ketua TKN Prabowo-Gibran.
Rosan Roeslani saat ini menjabat Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Kabinet Merah Putih.
Warna identitas GSN juga biru muda, sama seperti warna yang identik digunakan Prabowo-Gibran saat kampanye.
Prabowo didapuk menjadi Ketua Dewan Pembina GSN, sementara Gibran menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina.
Menurut Rosan, GSN adalah paguyuban untuk mendukung kepemimpinan Presiden Prabowo mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, GSN menyatukan seluruh elemen masyarakat.
"Tiada lawan sesama rakyat Indonesia, itulah yang kita pegang."
"Hari ini tidak ada lagi TKN, tidak ada lagi TPN, tidak ada lagi Timses, tapi yang ada adalah Gerakan Solidaritas Nasional," ucap Rosan dalam pidatonya, Sabtu (2/11/2024).
Rosan menegaskan, GSN menjadi organisasi yang merekatkan seluruh rakyat Indonesia.
Dengan cara menampung dan mewujudkan gagasan-gagasan besar menjadi solusi-solusi konkrit bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Baik rakyat Indonesia di dalam negeri maupun yang menjadi diaspora di seluruh dunia.
Sebelumnya, Rosan menyampaikan GSN bertujuan menyatukan semua kekuatan, gagasan, dan sumber daya yang dimiliki Indonesia untuk satu tujuan yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, sejahtera dan maju dengan lebih cepat.
Dia membandingkan peran strategis GSN dengan kebebasan pers dalam demokrasi modern.
Kebebasan pers, kata dia dilindungi oleh negara awalnya lahir sebagai anti tesis dan kemudian sebagai pelengkap terhadap konsep demokrasi Trias Politika sehingga media disebut Pilar keempat demokrasi.
"Demikian juga GSN kami harap bisa menjadi Pilar Kelima atau sintesis dari empat pilar demokrasi yang sudah ada. Di mana gagasan-gagasan besar bisa segera dimatangkan, diperjuangkan dan akhirnya diwujudkan dengan dukungan penuh dari negara dan partisipasi penuh dari masyarakat,” ujar Rosan.
Menurutnya, kolaborasi sejak awal antara GSN dan media massa adalah syarat mutlak untuk mensukseskan dan menyebarkan tujuan mulia Presiden Prabowo Subianto untuk menyatukan seluruh elemen bangsa.
"Visi GSN adalah menjadi organisasi yang merekatkan seluruh rakyat Indonesia. Dengan cara menampung dan mewujudkan gagasan-gagasan besar menjadi solusi-solusi konkrit bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Baik rakyat Indonesia di dalam negeri maupun yang menjadi diaspora di seluruh dunia,” tambah Rosan yang sekaligus adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi di Kabinet Merah Putih.
Rosan kemudian mencontohkan gagasan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dalam proses singkat sejak Pilpres 2024, dapat langsung diwujudkan menjadi sebuah kebijakan nyata, sekaligus gebrakan dalam pemerintahan Prabowo - Gibran.
Itu adalah gagasan yang tidak lain berangkat dari hasil dialog antara para ahli di dalam Tim Kampanye Nasional (TKN).
Demikian juga gagasan untuk membebaskan jutaan petani dan nelayan dari hutang yang sudah membebani selama bertahun-tahun.
“Kita saksikan sendiri bagaimana proses yang dilalui bisa sangat singkat. Dari gagasan, menjadi dialog para ahli, hingga akhirnya dituangkan dalam kebijakan nyata pemerintah yang didukung penuh sumber daya, kelembagaan, dan anggaran yang dibutuhkan,” tambah Rosan.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Reynas Abdila)
Tag: #gerakan #solidaritas #nasional #atau #yang #diinisiasi #prabowo