Sindir Capres yang Blusukan Pakai Alphard, Hasto: Beda dengan Pak Ganjar
- Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyindir gaya blusukan calon presiden (capres) lain yang tidak seperti gaya blusukan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Ia menilai, gaya blusukan Ganjar lebih merakyat, yaitu berjalan ke rumah-rumah warga untuk menyerap aspirasi. Sementara itu, capres lain blusukan dengan menggunakan mobil.
"Kalau ke rumah rakyat, beda dengan Pak Ganjar yang jalan sendiri. (Yang) di sana jalannya di atas mobil Alphard. Itu kalau kata teman-teman di bawah," kata Hasto saat menghadiri deklarasi ulama dan kiai kampung mendukung Ganjar-Mahfud di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Hasto menilai, gaya blusukan Ganjar memakai hati nurani.
Saat kampanye di beberapa wilayah misalnya, Ganjar menyempatkan tidur di rumah-rumah masyarakat di sela-sela kampanyenya.
"Kalau Pak Ganjar, Beliau blusukan dengan mantap, dengan keterbukaan nurani. Maka kenapa Pak Ganjar bisa turun langsung, bisa blusukan, bisa tidur di rumah rakyat, sementara di sana blusukannya diwakilkan, betul tidak?" tutur dia.
Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan, semangat juang paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud sudah sesuai dengan semangat juang yang dimiliki para kiai yang tergabung dalam Forum Ulama dan Kiyai Kampung (Ful Kipung).
Di sisi lain, kata dia, kepemimpinan Ganjar dan Mahfud berkomitmen terus menggelorakan islam sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin).
"Karena semua agama mengajarkan kebaikan, mengajarkan pentingnya keadilan. Bagaimana para tokoh-tokoh besar bergerak, terus berjuang, agar politik membawa kebaikan, agar politik didasarkan etika dan moral yang baik," tutur dia.
Sebelumnya, Hasto juga menyindir gaya blusukan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Menurut Hasto, pemimpin yang bisa melakukan blusukan ke masyarakat adalah Presiden Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Sedangkan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak bisa melakukan blusukan sebagaimana yang dilakukan oleh Presiden Jokowi maupun Ganjar.
"Karena yang memang bisa blusukan adalah Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidak bisa blusukan," ujar Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).
"Jadi akhirnya rakyat bisa melihat bahwa di republik ini pemimpin nasional yang bergerak cepat, yang bisa blusukan itu Pak Jokowi dan Pak Ganjar. Pak Ganjar dan Pak Jokowi," kata Hasto.
Sindiran Hasto lantas mendapat komentar pedas dari Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid.
Nusron menyebut, Hasto panik lantaran Presiden Jokowi mulai terlihat berpihak akan mendukung Prabowo-Gibran, bukan Ganjar Pranowo-Mahfud MD selaku paslon pilihan PDI-P.
"Selama ini (PDI-P) jagonya itu selalu ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi. Dan saat ini sudah dengan terang benderang lebih banyak berpihak akan mendukung pada Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ya ini adalah ungkapan orang yang lagi bingung. Ungkapan orang yang lagi panik. Ya enggak apa-apa dia sampaikan seperti itu," tutur dia.
Tag: #sindir #capres #yang #blusukan #pakai #alphard #hasto #beda #dengan #ganjar