Senator Asal PBD Tolak Rencana Program Transmigrasi di Papua: Kami Butuh Guru dan Dokter
Anggota DPD RI asal Provinsi Papua Barat Daya (PBD) Paul Finsen Mayor, saat mengikuti Sidang Paripurna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.  
23:39
29 Oktober 2024

Senator Asal PBD Tolak Rencana Program Transmigrasi di Papua: Kami Butuh Guru dan Dokter

- Anggota DPD RI asal Provinsi Papua Barat Daya (PBD) Paul Finsen Mayor, menyuarakan penolakannya terhadap program transmigrasi di Papua yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikannya di sela-sela jalannya Sidang Paripurna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Atas nama masyarakat Papua saya tolak, tolong sampaikan ke Prabowo saya tolak. Kami masyarakat adat Papua butuh guru dan dokter, bukan transmigrasi," kata dia, Selasa (29/10/2024).

Penegasan itu menyusul tersiarnya kabar yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait pemberian insentif untuk para transmigran yang bersedia dipindahkan, yaitu rumah dan lahan dua hektar. 

Dengan alasan program ini dalam rangka mendorong pemerataan ekonomi dan pembangunan.

Menurutnya, transmigrasi bukan solusi pemeretaan status sosial di tanah Papua, justru bertolak belakang. Sehingga penolakan ini berdasar pada hak sebagai Orang Asli Papua (OAP).

"Sebaiknya untuk Papua, pemerintah hari ini prioritaskan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM), bukan urus transmigrasi," pungkasnya.


Editor: Acos Abdul Qodir

Tag:  #senator #asal #tolak #rencana #program #transmigrasi #papua #kami #butuh #guru #dokter

KOMENTAR