Perolehan Suara PSI Melesat Sampai ke 3 Persen, Elite PPP Minta Anomali ini Dibongkar Lewat Hak Angket
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy.
16:56
3 Maret 2024

Perolehan Suara PSI Melesat Sampai ke 3 Persen, Elite PPP Minta Anomali ini Dibongkar Lewat Hak Angket

– Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Baswalu) untuk memberi atensi atas anomali kenaikan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jika tidak, maka DPP PPP akan meminta hal ini sebagai bagian yang termasuk dibongkar di dalam hak angket pekan ini.   Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy menilai, pola kenaikan suara PSI tidak wajar dan tidak masuk akal. Sebab, beberapa lembaga survei menyebutkan bahwa kenaikan suara PSI tidak wajar, karena berdasarkan perhitungan, ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) dimana suara PSI mencapai 50 persen.     “Kalau ini tidak dikoreksi, DPP PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini! Saya mohon atensi @kpu_ri dan @bawasluri secara terbuka dan tindak lanjutnya secara cepat dan seksama!," tulis Romy dikutip dari akun Instagram @romahurmuziy, Minggu (3/3).   Romy mengutarakan, partai yang dipimpin putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep itu mendapat 3 persen atau 2.291.882 suara saat pengumpulan data 540.231 TPS dari total 823.236 TPS (65,62 persen). Namun, pada saat bersamaan, suara PPP hanya 3.037.760 atau 3,97 persen.   Kenaikan tersebut dinilai tidak wajar, karena PSI memperoleh 19.000 suara dari 110 TPS dalam waktu dua jam, berarti rata-rata 173 suara per TPS. Padahal, jumlah suara per TPS hanya 300 suara, dan partisipasi pemilih rata-rata 75 persen.    Adapun suara sah setiap TPS hanya 225 suara. Artinya, PSI menang 77 persen di 110 TPS. Hal tersebut menurut Romy tidak masuk akal. Dia pun meminta KPU dan Bawaslu tidak menutup mata atas penyimpangan itu.   “Mohon atensi KPU dan Bawaslu, operasi apa ini? Meminjam Bahasa Pak Jusuf Kalla, apakah ini operasi sayang anak lagi?," pungkas Romy.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #perolehan #suara #melesat #sampai #persen #elite #minta #anomali #dibongkar #lewat #angket

KOMENTAR