Sejarah Hari Sumpah Pemuda yang Diperingati pada 28 Oktober 2024 
Gedung Museum Sumpah Pemuda - Berikut sejarah Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. 
07:22
28 Oktober 2024

Sejarah Hari Sumpah Pemuda yang Diperingati pada 28 Oktober 2024 

Berikut sejarah Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2024.

Hari Sumpah Pemudia diperingati setiap 28 Oktober.

Sumpah Pemuda adalah peristiwa bersejarah dalam kemerdekaan Indonesia.

Sumpah Pemuda merupakan hasil dari rumusan Kongres Pemuda.

Tahun ini, Hari Sumpah Pemuda jatuh pada hari Senin (28/10/2024).

Sejarah Hari Sumpah Pemuda 

Berawal dari 93 tahun lalu, tepatnya pada 28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia berkumpul dari berbagai daerah untuk mengcuapkan ikrar, dikutip dari bakesbangpol.pemalangkab.go.id.

Saat itu para pemuda berkumpul dan membentuk organisasi yang bernama Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), dikutip dari kemdikbud.go.id.

Kemudian PPPI mengusulkan agar kongres Pemuda diadakan di tiga gedung yang berbeda.


Tidak hanya itu, PPPI juga mengusulkan agar kongres pemuda dibagi dalam tiga kali rapat.

Dari tiga kali rapat tersebut menghasilkan Sumpah Pemuda.

Rapat Pertama

Rapat pertama diadakan di gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng pada Sabtu, 27 Oktober 1928.

Ketua PPPI yaitu Soegondo memberikan sambutan dan berharap adanya kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. 

Kemudian acara selanjutnya adalah sambutan dari Moehammad Jamin.

Moehammad Jamin menyampaikan tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.

Menurut Moehammad Jamin, terdapat lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia di antaranya, sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Rapat Kedua

Rapat kedua diselenggarakan di Gedung Oost-Java Bioscoop pada Minggu, 28 Oktobwe 1928.

Dalam rapat kedua, topik yang dibahas adalah masalah pendidikan.

Kemudian, Poernomowoelan dan Sarmidi memiliki pendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah serta anak juga harus dididik secara demokratis.

Keduanya sepakat akan hal itu.

Rapat Ketiga

Rapat ketiga diselenggarakan di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat.

Pada rapat ketiga ini, Soenario memberikan penjelas mengenai pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.

Kemudian Ramelan juga memberikan pendapatnya mengenaik gerakan kepanduan.

Menurutnya, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

gerakan kepanduan yang diterapkan sejak kecil, dapat mendidik anak-anak supaya lebih disiplin dan mandiri.

Kedua hal tersebut merupakan hal yang penting dan dibutuhkan dalam suatu perjuangan.

Saat Kongres akan ditutup, lagu karya Wage Rudolf Supratman yaitu "Indonesia" diperdengarkan.

Para peserta kongres sangat meriah menyambut lagu tersebut.

Sebelum kongres ditutup, hasil rumusan kongres diumumkan terlebih dahulu.

Adapun para pemuda yang hadir, mengucapkan hasil rumusan tersebut sebagai Sumpah Setia.

Isi Teks Sumpah Pemuda

PERTAMA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.

KEDOEA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.

KETIGA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA. 

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Hari Sumpah Pemuda

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #sejarah #hari #sumpah #pemuda #yang #diperingati #pada #oktober #2024

KOMENTAR