RK vs Si Doel di Debat Pilgub Jakarta: Bahas Kepemimpinannya di Jabar dan Banten

 

- Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) menyebut bahwa pemimpin seharusnya bisa berkoordinasi dengan birokrasi serumit apapun. Hal itu ia sampaikan menanggapi Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Rano Karno yang berkilah terhadap evaluasi dirinya, saat menjabat sebagai Gubernur Banten. 

Mulanya, RK mempertanyakan indeks pembangunan manusia di bawah kepemimpinannya yang sejak 2012-2017 di Banten tidak naik dan malah turun di angka 0,07.    Menanggapi hal itu, pria yang akrab dikenal si Doel memaparkan sulitnya koordinasi dengan stakeholder, karena Banten memiliki dua pangdam dan kapolda.    "Banten ini aneh kang. Sejak dia lepas dari jawa barat 4 oktober 2000 sampai hari ini kang bisa cek, Kapolda di Banten itu ada 2, Kapolda Banten dan Kapolda Metro. Pangdamnya 2 kang, Pangdam Siliwangi dengan Pangdam Jaya," tuturnya.   "Akang bisa bayangin bagaimana kah saya harus berkoordinasi dengan situasi seperri ini?" kilah si Doel.   

  Menanggapi hal itu, RK menyebut bahwa dulu saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat juga memiliki masalah serupa dengan Banten, tetapi di bawah kepemimpinannya indeks pembangunan manusia naik.   "Tugas pemimpin adalah berkoordinasi. Jadi poin saya menjadi pemimpin tidak harus selalu mencari alasan alasan ke orang lain. Mudah-mudahan kalau terpilih kita fokus Jakarta lebih baik di pasangan kita atau abang," pungkasnya.  

Tag:  #doel #debat #pilgub #jakarta #bahas #kepemimpinannya #jabar #banten