Penjelasan Tenaga Ahli soal Prabowo Terapkan 'The Military Way' ke Para Menteri
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis pada tanggal 25 Oktober 2024 oleh Partai Gerindra memperlihatkan Presiden Indonesia Prabowo Subianto berbicara di depan peserta retreat Kabinet Merah Putih di akademi militer di Magelang, Jawa Tengah. Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menjelaskan maksud Prabowo menerapkan the military way kepada para anggota kabinet. TRIBUNNEWS/HO/PARTAI GERINDRA 
07:02
26 Oktober 2024

Penjelasan Tenaga Ahli soal Prabowo Terapkan 'The Military Way' ke Para Menteri

- Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menjelaskan maksud Presiden Prabowo Subianto menerapkan the military way kepada para anggota Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Awalnya Dedek mengatakan bahwa Presiden Prabowo memiliki sejarah panjang di dunia militer. 

Menurutnya, Prabowo Subianto sudah pernah dan akan selalu mengorbankan dirinya demi bangsa dan negara.

"Jadi, pemilihan tempat, misalnya, di Kota Magelang. Magelang ini adalah simbol perjuangan, ya, kalau misalnya kita runut kepada historisnya," ucap Dedek dikutip dari Breaking News di Kompas TV, Jumat (25/10/2024). 

"Lalu juga lokasinya di Akmil yang erat kaitannya dengan aspek histori seorang Presiden Prabowo Subianto dan cara-cara yang menggunakan the military way tadi itu juga ada adalah bagian dari yang kita tidak bisa lepaskan dari aspek historis Prabowo Subianto sebagai seorang presiden."

"Hal yang seperti inilah bahwa beliau pernah mengorbankan jiwa dan raganya untuk kepentingan bangsa. Inilah yang ingin ditularkan kepada para anggota kabinet," sambung Dedek.

Aspek-aspek dalam retreat ini yang ingin ditularkan oleh Prabowo, kata Dedek, adalah soal kedisiplinan, kerja sama, kebersamaan, keteraturan, dan sifat-sifat patriotik.

"Karena kan para anggota kabinet ini ke depan memiliki kewenangan yang luar biasa besar," ujar Dedek.


Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan bahwa retreat di Magelang bukan bermaksud untuk membuat jajarannya menjadi militeristik.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan arahan kepada para menteri, wakil menteri, kepala dan wakil kepala badan, utusan khusus presiden, dan penasihat khusus presiden pada Jumat kemarin.

“Saya tidak bermaksud membuat anda militeristik, salah, bukan itu," kata Prabowo dikutip siaran pers Tim Media Prabowo.

Menurut eks Danjen Kopassus ini, retreat merupakan the military way yang biasa dilakukan di pemerintahan.

Bahkan di perusahaan-perusahaan guna menyelaraskan kedisiplinan dan kesetiaan pada bangsa dan negara.

"The military way ditiru oleh banyak pemerintah terutama perusahaan-perusahaan. The military way, inti dari semua perusahaan adalah disiplin."

"Kedua, kesetiaan benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo, setia kepada bangsa dan negara Indonesia,” ucapnya.

Dalam pengarahan itu, Prabowo menyampaikan sejumlah hal penting kepada anggota Kabinet Merah Putih.

Di antaranya fokus dan komitmen masing-masing kementerian dan lembaga untuk bekerja mengentaskan kemiskinan.

Lalu, soal program makan bergizi gratis, pemberantasan korupsi, swasembada pangan, hingga swasembada energi.

“Saya di sini mengangkat sumpah untuk mempertahankan bangsa dan negara, setia kepada bangsa dan negara kita semua,” ujar Prabowo.

Prabowo beserta jajaran menteri dan wakil menteri lantas kompak menutup acara pengarahan dengan foto bersama sembari menyemarakkan yel-yel.

“Merah Putih!” teriak Presiden Prabowo bersama menteri dan wakil menteri secara serempak.

(Tribunnews.com/Deni/Taufik)

Editor: Wahyu Gilang Putranto

Tag:  #penjelasan #tenaga #ahli #soal #prabowo #terapkan #military #para #menteri

KOMENTAR