Retreat Hari Pertama Tuntas, Prabowo Kisahkan Sejarah Lembah Tidar Hingga Beri Libur Khusus Taruna
Acara yang diselenggarakan setelah Upacara Parade Senja ini dihadiri oleh jajaran kabinet, para pemimpin TNI-Polri, taruna Akademi Militer, hingga para jurnalis.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih atas semangat seluruh taruna TNI AD, AU, AL, serta Polri yang telah melaksanakan Upacara Parade Senja.
"Saya ingin ucapkan terima kasih kepada seluruh Akademi Angkatan dan Akademi Kepolisian, yang telah melaksanakan suatu upacara parade senja dengan penuh semangat dan disiplin. Saudara-saudara telah membanggakan kami senior-senior mu, para pendahulunya," kata Prabowo.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menjelaskan makna dan nilai sejarah Lembah Tidar--tempat di mana Akademi Militer (Akmil) Magelang berada--sebagai simbol perjuangan panjang bangsa Indonesia dalam melawan penjajah.
"Saya sengaja memilih Lembah Tidar untuk mengajak pimpinan pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun yang akan datang. Saya jelaskan kepada mereka bahwa Lembah Tidar ini bagian dari suatu wilayah perjuangan panjang," ujar Presiden Prabowo di awal sambutannya.
"Di sini perlawanan terhadap penjajah berlangsung ratusan tahun. Di sini perjuangan pahlawan-pahlawan kita dari sejak Sultan Agung melintasi daerah ini untuk menyerang Batavia, Diponegoro melawan penjajah, basisnya adalah di antara lima gunung, Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Tidar," tuturnya.
Prabowo juga mengingatkan bahwa tempat ini pernah menjadi saksi sejarah perlawanan Sultan Agung dan Pangeran Diponegoro terhadap penjajah.
Presiden Prabowo turut mengenang Bukit Tidar sebagai 'paku' Pulau Jawa dan simbol keteguhan hati para taruna dan alumni Akademi Militer, tiga angkatan, dan kepolisian yang telah menapakinya.
Prabowo menegaskan bahwa profesi militer adalah profesi yang dipilih untuk pengabdian dan berbakti kepada bangsa.
"Ini adalah pusatnya ksatria-ksatria. Karena ksatria adalah mereka yang dari sejak remaja memilih hidup dalam pengorbanan," ungkap Presiden.
Selanjutnya Prabowo juga menyampaikan rasa bangganya terhadap Akmil yang telah melahirkan para lulusan terbaik angkatan laut yang kini menjadi pemimpin bangsa.
Salah satunya, lulusan terbaik Akademi Kepolisian peraih Adhi Makayasa yang kini memperkuat Kabinet Merah Putih adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Sementara itu, empat unsur TNI peraih Adhi Makayasa adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, dan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Di kabinet saya, terdiri juga dari beberapa alumni dan saya bersyukur, saya beruntung saya mendapat alumni yang terbaik yang masuk kabinet saya," kata Presiden dengan bangga.
Sebagai informasi, agenda santap malam itu sekaligus menutup hari pertama pembekalan bagi anggota kabinet, yang sejak pagi buta mengikuti rangkaian kegiatan pembekalan mulai dari latihan baris tajam, mengikuti arah presiden, hingga menyampaikan materi seputar program kerja.
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, terlihat menu makan malam yang disajikan dalam bentuk nasi kotak berisi dendeng batokok, brokoli, udang, daging rendang, ayam suwir, dan nasi putih.
Usai makan malam, hal menarik terjadi saat para Menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan, Utusan Khusus, hingga Penasihat Khusus Presiden.
Nampak para menteri kemudian maju ke depan bernyanyi bersama-sama.
Nampak di atas panggung Mensesneg Pratikno menyanyi dan mengajak para peserta lain untuk ikut bernyanyi dan berjoget ke depan panggung.
Kemudian, para peserta pembakalan pun merapat ke arah panggung.
Tak lama kemudian, para taruna Akmil yang ikut makan bersama ikut bernyanyi dan berjoget.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dan para menteri Kabinet Merah Putih melaksanakan kegiatan pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (24/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024).
Libur Khusus Taruna
Sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan kedisiplinan para taruna yang telah mengikuti Upacara Parade Senja, Presiden Prabowo menginstruksikan kepada para pimpinan akademi untuk memberikan libur khusus kepada taruna yang hadir.
Namun, Prabowo mengingatkan para taruna untuk tetap belajar selama liburan berlangsung.
"Tapi tidak berarti nilai kamu harus jelek, semakin dikasih libur, semakin belajar lebih keras," ucap Presiden yang disambut sorak-sorai para taruna.
Presiden Prabowo mengakhiri sambutannya dengan pesan kuat mengenai prinsip kepemimpinan yang harus dipegang teguh.
Ia menekankan bahwa pemimpin sejati harus merasakan dan berbagi beban yang dirasakan oleh anak buahnya, sesuai prinsip “Ingarso Sung Tulodo.”
"Kalau anak buah basah, pimpinan harus basah. Kalau anak buah kepanasan, pimpinan harus kepanasan. Kalau anak buah lapar, pemimpin harus merasakan lapar juga. Itu adalah azas kepemimpinan kita," ujarnya menegaskan.
Jamuan santap malam ini tidak hanya menjadi momentum silaturahmi antara pemimpin negara dan generasi muda, tetapi juga wujud apresiasi terhadap para pemimpin masa depan bangsa yang siap mengabdi untuk Indonesia.
Dengan semangat juang yang diwariskan, Presiden Prabowo berharap generasi penerus tetap menjaga nilai-nilai kepahlawanan dan kepemimpinan yang kokoh demi masa depan bangsa. (m32)
Tag: #retreat #hari #pertama #tuntas #prabowo #kisahkan #sejarah #lembah #tidar #hingga #beri #libur #khusus #taruna