Rekor Manis Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster saat Hadapi PSM Makassar, Tak Pernah Rasakan Kekalahan
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster punya rekor manis saat hadapi PSM Makassar. (Media Persebaya)
12:56
20 Oktober 2024

Rekor Manis Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster saat Hadapi PSM Makassar, Tak Pernah Rasakan Kekalahan

 

 — Laga pekan kesembilan Liga 1 Indonesia 2024/2025 antara Persebaya Surabaya dan PSM Makassar diprediksi bakal berlangsung sengit. Pertandingan ini akan digelar pada Rabu (23/10) di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pukul 19.00 WIB, dengan Persebaya Surabaya dalam kondisi yang terpuruk usai menelan kekalahan pertama mereka musim ini.

Meski kalah dari Persib Bandung di pekan kedelapan dengan skor 0-2, Persebaya Surabaya tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1. Tim yang dinahkodai Paul Munster itu masih mengoleksi 17 poin dari 8 laga, hasil dari 5 kemenangan, 2 hasil imbang, dan hanya 1 kekalahan.

Di sisi lain, PSM Makassar sedang berada dalam kondisi positif setelah mengalahkan Madura United dengan skor 2-0. Tim asuhan Bernardo Tavares tersebut kini mengumpulkan 15 poin dari 8 pertandingan, dengan rekor 4 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 1 kekalahan.

Pertemuan ini memiliki arti penting bagi kedua tim. Persebaya Surabaya ingin meraih poin penuh untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen, sementara PSM punya ambisi besar untuk menyalip Persebaya Surabaya jika mampu mencuri kemenangan dan unggul satu poin di atas mereka.

Namun, yang tak kalah menarik adalah fakta unik mengenai rekor manis pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, saat berhadapan dengan PSM Makassar. Pelatih asal Irlandia Utara ini memiliki catatan yang sangat impresif ketika menghadapi PSM di era Liga 1, baik saat membesut Bhayangkara FC maupun kini bersama Persebaya Surabaya.

Paul Munster belum pernah merasakan kekalahan dari PSM Makassar dalam empat pertemuan terakhir. Ia mencatatkan dua kemenangan dan dua hasil imbang, sebuah rekor yang jelas memberikan kepercayaan diri lebih bagi Persebaya Surabaya yang baru saja mengalami kekalahan pertama di musim ini.

Catatan pertama Munster melawan PSM terjadi saat ia masih menukangi Bhayangkara FC pada musim 2019. Dalam pertandingan tersebut, Bhayangkara FC berhasil menang 3-2 atas PSM Makassar, kemenangan yang menjadi awal dari rekor tak terkalahkan Munster terhadap tim Juku Eja.

Selanjutnya, pada musim 2021/2022, Munster kembali bertemu PSM saat masih bersama Bhayangkara FC. Dalam dua pertemuan tersebut, Bhayangkara FC meraih satu kemenangan dengan skor 2-0 dan satu hasil imbang 0-0, menunjukkan konsistensi Munster dalam menjaga timnya agar tetap superior di hadapan PSM.

Rekor ini berlanjut ketika Paul Munster kini menukangi Persebaya Surabaya. Pada musim 2023-2024, kedua tim bertemu di Stadion Batakan, dan hasilnya kembali imbang tanpa gol. Pertandingan yang berjalan ketat tersebut menambah rekor tak terkalahkan Munster melawan PSM, yang kini telah mencapai empat pertandingan.

Melihat rekor apik ini, tentu akan menarik untuk menyaksikan apakah Paul Munster mampu mempertahankan rekornya dan kembali memperpanjang dominasi atas PSM Makassar. Kemenangan di laga ini jelas sangat krusial bagi Persebaya Surabaya untuk menjaga jarak dari para pesaing di papan atas klasemen, terutama PSM yang berada tepat di bawah mereka.

Namun, PSM datang bukan tanpa ambisi. Tim yang ditukangi Bernardo Tavares ini memiliki kepercayaan diri tinggi setelah menaklukkan Madura United di pekan sebelumnya. Mereka juga sedang mengincar posisi puncak klasemen dan siap memberikan perlawanan sengit bagi Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo.

Tavares tentu ingin mematahkan rekor sempurna Munster atas PSM. Dengan komposisi pemain yang mumpuni serta performa tim yang sedang menanjak, laga ini bisa menjadi momen bagi PSM untuk memberikan kekalahan pertama bagi Munster saat berhadapan dengan tim Juku Eja.

Meskipun begitu, Munster tak diragukan lagi akan mempersiapkan timnya dengan baik. Persebaya Surabaya yang tampil solid di lini belakang sepanjang musim ini, dipimpin oleh Slavko Damjanovic dan Kadek Raditya, siap menghadapi serangan PSM. Selain itu, nama-nama seperti Bruno Moreira dan Malik Risaldi di lini depan menjadi andalan untuk mencetak gol di laga ini.

Selain strategi dan komposisi pemain, faktor mental juga akan memainkan peran penting dalam pertandingan ini. Paul Munster jelas memiliki keuntungan mental dari rekor tak terkalahkannya melawan PSM, sementara Tavares harus mencari cara untuk memecah dominasi tersebut.

Pertandingan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga menjadi ajang pembuktian siapa pelatih yang lebih cerdas dalam meramu strategi. Apakah Paul Munster akan kembali melanjutkan rekor manisnya, atau justru Bernardo Tavares yang akan memberikan luka mendalam bagi Persebaya Surabaya di kandang mereka sendiri?

Jawabannya akan tersaji di Gelora Bung Tomo pada Rabu malam. Bagi Persebaya Surabaya, kemenangan di laga ini bisa menjadi momentum penting untuk terus menjaga posisi puncak klasemen, sementara bagi PSM, kemenangan akan membuka jalan mereka menuju tangga teratas Liga 1 2024/2025.

Editor: Edi Yulianto

Tag:  #rekor #manis #pelatih #persebaya #surabaya #paul #munster #saat #hadapi #makassar #pernah #rasakan #kekalahan

KOMENTAR