Lihat Data Mengerikan, Awal Mula Prabowo Subianto Lahirkan Program Makan Bergizi Gratis

- Prabowo Subianto yang dilantik menjadi Presiden RI pada Minggu (20/10) memiliki salah satu program yang sangat diseriusinya dan dipastikan akan dijalankan dalam 5 tahun ke depan kepemimpinannya. Program tersebut yaitu makan bergizi gratis.

Adik Prabowo Subianto sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, merupakan salah satu yang ikut terlibat memikirkan program makan bergizi gratis ini.

Dia pun sangat optimistis program ini akan berjalan dengan baik untuk mengatasi stunting dan gizi buruk anak-anak Indonesia. Meski harus menelan biaya bernilai fantastis diperkirakan mencapai Rp 450 triliun dan ditargetkan mencapai 82 juta jiwa penerima manfaat.

Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan alasan kenapa Prabowo Subianto sangat terobsesi dengan program makan bergizi gratis yang akan diberikan ke anak-anak Indonesia baik yang sekolah ataupun mereka yang belum sekolah, serta ibu-ibu yang sedang hamil.

"Tahun 2006 ada data dari Kementerian Kesehatan yang sangat mengerikan, sangat bikin Pak Prabowo cemas. 30 persen anak-anak Indonesia di bawah umur 5 tahun menderita stunting," ujar Hashim Djojohadikusumo.

Dengan angka yang sangat besar itu, Prabowo lantas membayangkan mereka akan memiliki IQ rendah sekitar 70-72 dan itu akan berdampak tidak baik pada mereka saat memasuki usia dewasa dan kemudian masuk ke dunia kerja.

"Ini petaka bangsa Indonesia," ujar Hashim menirukan perkataan Prabowo Subianto.

Selain itu, ada juga data yang dibaca Prabowo Subianto dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang survei kesejahteraan anak-anak di Indonesia.

"41 persen anak-anak di Indonesia masuk sekolah tiap hari lapar karena orang tuanya tidak mampu menyediakan sarapan pagi," tutur Hashim miris.

Pada saat dilakukan simulasi di sejumlah daerah terkait makan bergizi gratis dalam beberapa bulan belakangan, Hashim dibuat tersentak karena sejumlah dari mereka tidak menghabiskan makanan yang diberikan. "Alasannya untuk adik mereka di rumah. Berarti adiknya kelaparan di rumah," katanya.

Berdasarkan hal tersebut, Prabowo Subianto semakin yakin menjalankan makan bergizi gratis tidak hanya untuk anak-anak sekolah,tapi juga anak-anak yang belum sekolah serta ibu-ibu yang sedang hamil.

"Tadinya Pak Prabowo mau kasih makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah dan anak-anak di rumah, tapi kemudian ditambah ibu-ibu hamil. Ada masukan dari profesor, banyak anak lahir cacat karena ibu mereka kurang gizi. Sekitar 50 ribu anak yang lahir setiap tahun cacat mental, cacat otak, dan lain sebagainya," jelas Hashim.

Hashim juga mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis ini tidak akan dilakukan secara serentak sejak tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto. Program ini dilakukan secara bertahap dan diharapkan merata di daerah-daerah di Tanah Air pada tahun ketiga atau tahun keempat kepemimpinan Prabowo sebagai Presiden.

Terkait masalah dana yang diperlukan untuk program makan bergizi gratis yang angkanya mencapai RP 450 triliun, Hashim optimistis Prabowo akan dapat menjalankan program ini dengan baik. Karena sudah ada gambaran dana untuk menjalankan program tersebut.

"Dananya ada, itu sudah kita pikirkan. Kalau kita ingat dulu Pak Prabowo diejek prabocor, itu benar terjadi. Dan kita ada program untuk menutup kebocoran itu," paparnya.

Prabowo Subianto sangat senang dengan program makan bergizi gratis karena tidak hanya membantu anak-anak mendapatkan makanan bergizi dengan baik untuk kebaikan masa depan mereka. Prabowo senang karena juga dapat memastikan uang sebesar Rp 450 triliun itu disuntikkan ke ekonomi Indonesia dan uang tersebut akan beredar di kampung dan desa-desa.

   

Tag:  #lihat #data #mengerikan #awal #mula #prabowo #subianto #lahirkan #program #makan #bergizi #gratis