Sowan ke Ponpes di Tegal, Ganjar Dapat Keluhan soal Sekolah dari Pagi sampai Sore
- Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo sowan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ma'hadut Tholabah di sela-sela kegiatan kampanye di Tegal, Kamis (11/1/2024) pagi.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menerima keluhan dari pengasuh Ponpes Ma'hadut Tholabah KH Nasihun Isa Mufti mengenai kebijakan sekolah sehari penuh dari pagi hingga sore selama lima hari dalam sepekan.
"Jadi pendidikan lima hari sekolah sangat memberatkan wali murid, karena harus belajar sampai sore. Para wali murid ingin anaknya setelah sekolah bisa belajar agama,” kata Nasihun, Kamis, dikutip dari siaran pers.
Nasihun mengaku bahwa para wali murid menilai kebijakan itu berpotensi mengganggu pengajaran pendidikan karakter dan pendidikan keagamaan.
Pasalnya, pendidikan karakter dan keagamaan biasanya didapat dari madrasah diniyah pada sore hari seusai mengikuti sekolah umum.
"Mohon kebijakan lima hari sekolah dihilangkan agar anak-anak bisa mengecap pendidikan agama pada sore hari,” kata Nasihun.
Sementara itu, Ganjar mengaku bakal mencatat masukan tersebut dan mengakui bahwa kebijakan sekolah selama seharian tidak bisa diterapkan di semua daerah.
“Boleh kok, kalau mereka memang belum bisa melaksanakan itu, memang kalau di kota rata-rata memungkinkan,” ujar Ganjar.
“Kalau di desa, ada persoalan terkait transportasi. Di sisi lain, tradisi di pondok itu kan ngaji. Itu saja waktu yang dibagi, boleh saja sih,” katanya lagi.
Ganjar menilai usulan tersebut patut untuk dipertimbangkan supaya anak-anak tetap dapat mengikuti kegiatan keagamaan pada sore hari.
Tag: #sowan #ponpes #tegal #ganjar #dapat #keluhan #soal #sekolah #dari #pagi #sampai #sore