PT Toba Pulp Lestari Ditutup Sementara, Hashim Djojohadikusumo: Mudah-mudahan Ditutup Selamanya!
- Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Presiden Prabowo Subianto, secara terbuka menyatakan dukungannya agar operasional PT Toba Pulp Lestari (TPL) dihentikan secara permanen.
Saat ini, pemerintah telah mengambil langkah tegas dengan menutup sementara operasional perusahaan TPL.
Hashim berharap langkah ini menjadi awal dari solusi jangka panjang bagi kerusakan alam di Sumatera Utara (Sumut).
"Dan saya yakin pemerintah nanti akan betul-betul perhatikan aspirasi masyarakat Sumatera akan hal pabrik Pulp Toba Lestari yang saya dengar sudah ditutup sementara. Mudah-mudahan dan semoga akan ditutup selama-lamanya," tegas Hashim dalam acara Perayaan Natal Bersama Gereja-Gereja Asal Sumatera Utara di Jakarta Timur, Senin (22/12).
Hashim memahami betul keresahan warga terkait dampak lingkungan yang diduga akibat operasional industri besar. Ia berjanji tidak akan tinggal diam dan akan menyampaikan tuntutan warga Sumut langsung kepada Presiden.
"Jadi ini tentu saya akan sampaikan aspirasi masyarakat Sumatera Utara kepada Presiden. Dan saya yakin Presiden akan memperhatikan dan akan menanggapi dengan baik," tambahnya.
Bantah Prabowo Miliki Lahan Sawit di Indonesia
Di tengah upaya pembenahan lingkungan, Hashim juga meluruskan fitnah yang menyerang Presiden Prabowo Subianto terkait kepemilikan lahan sawit di Sumatera dan Aceh.
Ia menuding isu ini sengaja disebarkan oleh pengusaha nakal yang merasa terancam oleh penegakan hukum pemerintah.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengungkapkan, ada sekitar 3,7 juta hektare lahan sawit ilegal yang digarap oleh lebih dari 200 perusahaan di kawasan hutan lindung hingga Taman Nasional.
"Ini adalah fitnah, ini adalah bohong. Prabowo tidak punya lahan sawit satu hektare pun di bumi Indonesia," ujar Hashim mengklarifikasi.
Ia menduga kuat bahwa para pelaku korupsi lahan ilegal inilah yang menggunakan influencer untuk menyudutkan pemerintah.
"Kami menduga mereka-mereka ini yang menyebar fitnah ini. Karena mereka sangat dirugikan oleh pemerintah sekarang ini, kalau pemerintah sekarang ini menegakkan hukum," jelasnya.
Kerusakan Alam Tapanuli Raya Disorot
Senada, Ephorus HKBP, Pendeta Victor Tinambunan menyebut wilayah Tapanuli Raya sedang mengalami bencana ekologis. Menurut dia, kerusakan alam yang masif adalah dampak nyata dari kehadiran industri di wilayah tersebut.
"Jadi, kondisi ini kan kita tidak ada keraguan kita bahwa alam Sumatera Utara itu sudah betul-betul rusak berat, karena kehadiran operasi salah satu diantaranya TPL," ujar Victor.
Tag: #toba #pulp #lestari #ditutup #sementara #hashim #djojohadikusumo #mudah #mudahan #ditutup #selamanya