Menembus Daerah Terisolasi, DPD PDI-P Aceh Terus Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
DPD PDI-P Aceh salurkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di sejumlah wilayah di Aceh.(Dok. PDI-P Aceh)
11:10
9 Desember 2025

Menembus Daerah Terisolasi, DPD PDI-P Aceh Terus Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Aceh terus bergerak memobilisasi aksi kemanusiaan untuk para korban terdampak bencana banjir bandang di Aceh.

Sejak awal bencana melanda, DPD PDI-P Aceh telah turun langsung menyalurkan bantuan ke wilayah Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, serta Aceh Utara.

DPD PDI-P Aceh bergerak bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di setiap daerah terdampak, para kader, dan relawan menembus genangan air dan lumpur untuk menjangkau desa-desa yang terisolasi banjir.

Ketua DPD PDI-P Aceh sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Komisi XIII Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh I, Jamaluddin Idham menyampaikan, dirinya bersama sejumlah DPC terdampak langsung melakukan pendataan dan pemetaan sejak hari pertama bencana.

Ia menyebut, banyak daerah yang tidak dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat, seperti Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya.

Meski lokasi sulit dtempuhi, bantuan pangan serta berbagai kebutuhan darurat untuk warga terdampak di Nagan Raya dapat terus disalurkan melalui DPC setempat.

“Alhamdulillah, meskipun medan sulit, kami bisa tangani berkat koordinasi yang baik, kerja keras kader di tingkat DPC dan relawan, bantuan dapat tersalurkan,” ujar Idham dalam keterangan resminya, Selasa (9/12/2025).

Hingga Senin (8/12/2025), kata Idham, penyaluran bantuan DPD PDI-P Aceh telah menjangkau 13 kabupaten mencakup Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Singkil, Aceh Barat, dan Aceh Tenggara. Bantuan ini disalurkan melalui DPC setempat.

Selain itu, operasi kemanusiaan juga diperkuat, mulai dari pembagian beras 1,5 ton, ribuan paket sembako, pendirian dapur umum di beberapa titik, layanan Rumah Sakit (RS) Apung, air bersih, obat-obatan, hingga pembentukan relawan siaga.

“Sampai hari ini, kita masih berada di lokasi bencana. Kemarin kurang lebih sudah ada 1,5 ton beras yang tersalurkan, ribuan paket sembako, air bersih untuk sanitasi, pendirian dapur umum, obat-obatan, dan pembentukan relawan siaga. Yang terpenting, kita juga masih menunggu kedatangan RS Apung dari Batam,” jelas Idham.

Untuk diketahui, pada Rabu (3/12/2025), PDI-P mengerahkan RS Apung “Laksamana Malahayati” yang berlayar dari Batam menuju Langsa. Kapal ini disiapkan untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga di Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Timur, hingga Aceh Utara.

Idham bertugas memimpin koordinasi pengerahan RS Apung sebagai wujud kehadiran nyata partai untuk warga terdampak bencana.

“Perjalanan (bantuan) ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir di tengah rakyat. Bukan hanya di kota, tetapi sampai ke desa-desa terjauh yang terisolir akibat bencana,” ucapnya.

Idham menegaskan bahwa DPD PDI-P Aceh akan terus bergerak menembus titik-titik kritis di Aceh Timur dan Aceh Tamiang hingga seluruh masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang layak. Ia pun meminta doa dan support agar Aceh dapat segera pulih seperti sedia kala.

Sambutan masyarakat dan dukungan DPP PDI-P 

Saat tiba di Aceh Tamiang, rombongan DPD PDI-P Aceh mendapat sambutan hangat dari warga desa terisolir. Mereka secara spontan mengangkat “Salam Metal” tiga jari khas PDI-P sebagai ungkapan terima kasih.

“Alhamdulillah, terima kasih PDI Perjuangan, terima kasih Bapak Jamaluddin Idham,” ujar seorang ibu sambil memeluk paket sembako, menggambarkan rasa lega dan harapan masyarakat.

Respons tanggap darurat DPD PDI-P Aceh juga mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI-P Tri Rismaharini, yang tiba di Aceh pada Selasa (2/12/2025).

Risma hadir membawa bantuan logistik dan satu unit mobil tangki air bersih untuk mengatasi krisis sanitasi. Bantuan ini difokuskan untuk wilayah yang terputus akses, seperti Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

Tag:  #menembus #daerah #terisolasi #aceh #terus #salurkan #bantuan #untuk #korban #banjir

KOMENTAR