Pastikan Bantuan Banjir Sumatera Aman, Wamensos: Proses Distribusi Harus Sabar
- Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono memastikan bantuan bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera aman. Namun, ia meminta warga bersabar karena pendistribusian masih terkendala sejumlah faktor.
“Untuk urusan logistik ini aman, cuman proses distribusinya memang harus bersabar ya,” ujar Agus saat ditemui di Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/12/2025).
Selama sepekan meninjau sejumlah wilayah, Agus merasakan sejumlah kendala yang menghambat proses distribusi.
“Memang kondisinya masih cukup parah, belum ada listrik, kemudian stok air bersih juga berkurang, BBM juga apa namanya terbatas,” ujar dia.
“Karena apa? Karena pom bensinnya, seperti di Aceh Tamiang itu rusak, hanya satu pom bensin yang bisa digunakan. Jadi ada kendala-kendala teknis seperti itu,” tambah dia.
Bahkan, Agus dan rombongan sempat kehabisan BBM saat meninjau lokasi bencana di Aceh.
Agus menceritakan, saat itu dia tengah dalam perjalanan dari Kota Medan, Sumatera Utara, ke Kutacane, Aceh Tenggara, untuk menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto.
“Di Kutacane sampai ke Medan itu antrian BBM luar biasa. Pada waktu itu memang stoknya mungkin terbatas dan saya sendiri juga bersama rombongan kehabisan bensin,” ujar Agus.
Oleh karena itu, Agus beserta rombongan tidak ada pilihan lain untuk menepikan kendaraan. Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) itu pun turut antre bersama warga yang lain.
“Tetapi kemudian sekitar 4 jam (atau) 5 jam akhirnya kita mendapatkan BBM,” jelasnya.
Setelah mendapatkan BBM ini, Agus dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke daerah di Provinsi Aceh lain yang turut terdampak akibat bencana ini.
“Tapi sepertinya sekarang ini ya untuk kendala BBM mungkin sudah mulai terantisipasi karena akses ya, akses untuk distribusi BBM ke daerah-daerah yang terkena dampak bencana untuk jalur daratnya sudah mulai kondusif,” tegas dia.
Korban banjir Sumatera
Diberitakan sebelumnya, data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 6 Desember 2025 hari ini mencatat jumlah korban tewas akibat banjir di Sumatera bertambah menjadi 914 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan data ini diperoleh berdasarkan rekapitulasi hasil pencarian dan pertolongan yang dilakukan pada Sabtu (6/12/2025) sore.
"Di hari ini, Sabtu, 6 Desember 2025, jumlah korban meninggal secara total itu 914 jiwa," ucap Abdul Muhari, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB, Sabtu (6/12/2025).
Angka ini bertambah 47 orang dari data Jumat (5/12/2025) kemarin.
Rinciannya, jumlah korban meninggal di Aceh sebanyak 359 jiwa, di Sumatera Utara 329 jiwa, dan di Sumatera Barat 226 jiwa.
"Untuk detail per provinsi, untuk Provinsi Aceh per hari ini itu berjumlah 359 jiwa, bertambah 14. Kemudian, Sumatera Utara itu 329 jiwa dan Sumatera Barat 226 jiwa," ujar dia.
Abdul menegaskan, BNPB akan terus mengoptimalkan dan melakukan percepatan operasi pencarian dan pertolongan untuk para korban yang masih hilang.
"Sekali lagi inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Tentu saja simpati yang sangat mendalam kepada para korban," imbuh dia.
Selain itu, ia juga memaparkan ada 389 korban hilang dari tiga provinsi di Sumatera akibat bencana banjir dan longsor.
Tag: #pastikan #bantuan #banjir #sumatera #aman #wamensos #proses #distribusi #harus #sabar