Pemanggilan Calon Menteri dan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Dilanjutkan Hari ini
Presiden Terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto segera memanggil para calon menteri untuk kabinet di pemerintahannya bersama Gibran Rakabuming Raka. Senin (14/10/2024) malam ada 49 nama yang dipanggil Prabowo dikonfirmasi kesediaanya bergabung dengan kabinet, pemanggilan berlanjut hingga Selasa (15/10/2024) siang. 
05:52
15 Oktober 2024

Pemanggilan Calon Menteri dan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Dilanjutkan Hari ini

Pemanggilan para calon menteri dan calon wakil menteri kabinet Prabowo-Gibran berlanjut pada Selasa (15/10/2024) siang nanti.

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto mengatakan proses seleksi nantinya akan dilanjut pada Selasa (15/10/2024) hari ini.

Pemanggilan siang nanti masih untuk kandidat menteri dan wakil menteri.

"Besok (hari ini) masih adalagi proses. Saya kira sama lah jam dua besok. Wamen wamen, menterinya masih ada beberapa yang sedang di luar kota," pungkas Prabowo Subianto di rumahnya di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, Senin (14/10/2024). 

 

Senin Malam Prabowo Panggil 49 Nama

Prabowo Subianto telah rampung memanggil sejumlah nama calon menteri ke rumahnya di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, Senin (14/10/2024). 

Total, ada 49 nama yang sudah diajak bicara oleh Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa pihaknya sudah lama melakukan seleksi untuk mencari menteri dalam kabinetnya. 

Mayoritas yang datang hari ini juga sudah lama diminta membantunya dalam pemerintahannya mendatang.

"Sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup," kata Prabowo.

 

Prabowo Puas

Secara garis besar, Prabowo mengatakan pihaknya puas dengan kandidat menteri yang diundangnya pada hari ini. Dia pun berharap para kandidat menterinya mendatang bisa bekerja keras dalam membangun bangsa.

"Saya memberi beberapa penekanan kira kira arah ya kebijakan kita. Secara garis besar saya puas ya dan suasana sangat baik semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja dengan keras sebagai tim dalam suasana dunia penuh ketidakpastian kita bener-bener harus bekerja dengan tim work yang sangat baik," katanya.

 

Daftar Nama Tokoh yang Dipanggil Prabowo Subianto

1. Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi 

2. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono

3. Pengusaha Widiyanti Putri Wardhana

4. Pegiat HAM, Natalius Pigai 

Aktivis Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai Aktivis Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai (Istimewa)

5. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto 

6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon

7. Politikus Golkar, Nusron Wahid

8. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf 

9. Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait

10. Politikus PKB, Abdul Kadir Karding

11. Wakil Ketua Umum Golkar,  Wihaji

12. Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya 

13. Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadap Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). AHY masuk daftar calon menteri kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Tribunnews/Jeprima Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadap Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). AHY masuk daftar calon menteri kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

14. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi 

15. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian 

16. Ketua Umum PAN,  Zulkifli Hasan

17. Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro

18. Akademisi, Yassierli 

19. Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra 

20. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia 

21. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti

22. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar

23. Wakapolri Komjen Agus Andrianto

24. Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni

25. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang

26. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno

27. Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk

Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk memenuhi undangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Ribka Haluk diundang dalam pemilihan calon menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemerintahan periode 2024-2029. Tribunnews/Jeprima Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk memenuhi undangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Ribka Haluk diundang dalam pemilihan calon menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemerintahan periode 2024-2029. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

28. Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman

29. ⁠Politikus Golkar, Maman Abdurrahman

30. ⁠Akademisi Prof Rachmat Pambudy

31. Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso

32. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono

33. Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono

34. Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq

35. Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin

36. Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar

37. Menteri Pertanian,Andi Amran Sulaiman 

38. Menteri BUMN, Erick Thohir

39. Menpora, Dito Ariotedjo

40. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin 

41. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto 

42. Menteri Keuangan, Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat mengunjungi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV Jakarta, Senin (14/10/2024) malam. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat mengunjungi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV Jakarta, Senin (14/10/2024) malam. (Nitis Hawaroh)

43. Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan

44. Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi

45. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas 

46. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto

47. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani

48. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra

49. ⁠Politikus Golkar, Meutya Hafid

 

Tak Ada Politikus NasDem dan PKS

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 49 orang untuk menempati posisi menteri dan wakil menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Orang-orang tersebut dipanggil Prabowo ke kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024) dari siang hingga malam.

Hingga pukul 21.00 WIB, belum ada politikus PKS dan Partai NasDem yang datang ke kediaman Prabowo.

Padahal keduanya telah mengambil sikap bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Meski belakangan NasDem memutuskan tidak menempatkan kadernya masuk kabinet.

Sebelumnya, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan keputusan Partai NasDem tak masuk ke kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bukan karena tidak mendapat jatah kursi.

"Bukan tidak mendapat kursi di kabinet," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Dasco mengungkapkan bahwa keputusan NasDem tak masuk ke kabinet telah disampaikan oleh Ketum NasDem Surya Paloh kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sementara itu, Partai NasDem tahu diri, tidak mengajukan kadernya untuk ditempatkan menjadi menteri, di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

Sebelumnya, Dasco pun mengungkap PKS tidak membahas nama untuk dipertimbangkan menjadi menteri saat bertemu Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024).

Dasco mengatakan dalam pertemuan tersebut, PKS hanya menyampaikan dukungan moral jelang Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden.

"Tadi sebenarnya lebih daripada dukungan moral dari PKS menjelang pelantikan kepada Pak Prabowo selaku calon terpilih, untuk kemudian bisa menjalani pelantikan dengan lancar,” ujar Dasco kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

Wakil Ketua DPR RI itu menegaskan, dalam pertemuan tersebut, tidak ada pembahasan mengenai penyusunan kabinet atau nama-nama yang akan diusulkan PKS untuk menjadi menteri.

Dia juga menambahkan, PKS baru diberi beberapa kriteria jika ingin mengajukan nama-nama untuk duduk di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Sehingga kemudian tadi PKS baru diberikan kriteria-kriteria yang pas untuk mungkin memasukkan nama. Jadi tadi itu belum ada nama yang dimasukkan,” katanya.

 

Alasan NasDem 

Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa menyebut, partainya sadar diri tidak mengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu.

"NasDem ini kan ketika pilpres 2024 lalu itu kan tidak memberikan dukungannya kepada pak Prabowo," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Selain itu, kata Saan, NasDem juga mengedepankan etika dan memberikan kesempatan bagi parpol pendukung Prabowo-Gibran pada pilpres 2024 lalu, untuk mengisi pos-pos kementerian.

"Jadi sekali lagi ini lebih kepada soal etika dan kepantasan saja karena memang NasDem bukan partai pendukung," ujarnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Tag:  #pemanggilan #calon #menteri #calon #wakil #menteri #kabinet #prabowo #gibran #dilanjutkan #hari

KOMENTAR