Prabowo Pantau Uji Tembak Torpedo Kapal Selam Otonom Pertama RI dari Jakarta
Penampakan kapal selam otonom (KSOT) buatan dalam negeri yang diuji coba tembak torpedo di Koarmada II Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/10/2025).(Dokumentasi Biro Infohan Setjen Kemenhan RI.)
07:32
31 Oktober 2025

Prabowo Pantau Uji Tembak Torpedo Kapal Selam Otonom Pertama RI dari Jakarta

- Presiden Prabowo Subianto memantau proses peluncuran dan uji coba penembakan torpedo Kapal Selam Otonomous (KSOT) buatan dalam negeri dari Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Uji coba yang berlangsung di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, ini menjadi tonggak penting dalam sejarah pertahanan Indonesia.

Untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil menguji kapal selam tanpa awak hasil karya anak bangsa yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh PT PAL Indonesia di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

"Dalam kesempatan tersebut, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengikuti langsung proses perencanaan dan pelaksanaan uji coba melalui teknologi komunikasi dari Jakarta," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam keterangannya, Kamis.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang hadir langsung di Koarmada II Surabaya menuturkan, KSOT merupakan inovasi strategis yang dirancang untuk memperkuat kemampuan tempur laut Indonesia tanpa mengandalkan operator di dalam kapal.

Teknologi ini dikembangkan sebagai pelengkap armada kapal selam berawak milik TNI Angkatan Laut, sekaligus bentuk transformasi menuju sistem pertahanan bawah laut yang modern dan efisien.

“Kita adalah negara keempat di dunia yang memproduksi Kapal Selam Otonomous atau KSOT setelah Amerika, Rusia, dan Cina. Ini adalah kebanggaan kita bahwa anak bangsa bisa memproduksi alutsista yang setara dengan negara-negara global di bidang teknologi militer," ujar Sjafrie.

"Ini adalah kerja keras kita semuanya. Ini 100 persen desain anak Indonesia," tambah dia.

KSOT merupakan inovasi strategis yang dikembangkan atas mandat Kemenhan untuk menghadirkan sistem pertahanan tanpa awak dengan efek gempur tinggi.

Kapal selam ini dirancang untuk memberikan solusi cepat, efisien, dan efektif dalam memperkuat kemampuan tempur laut Indonesia, sekaligus pelengkap armada kapal selam berawak yang sudah dimiliki TNI AL.

"Pelaksanaan uji coba KSOT ini menjadi bukti nyata kemajuan industri pertahanan nasional dalam menghadirkan teknologi maritim modern yang mendukung kemandirian dan kesiapan tempur pertahanan Indonesia di bawah laut," tutur Frega.

Tag:  #prabowo #pantau #tembak #torpedo #kapal #selam #otonom #pertama #dari #jakarta

KOMENTAR