Sederet Pujian Trump ke Prabowo: Dimulai dari Gebrak Meja di Sidang PBB
- Presiden Prabowo Subianto berkali-kali mendapat pujian dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam forum internasional.
Terbaru, Prabowo kembali dipuji Trump dalam momen Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar, di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10/2025).
Prabowo disebut ikut memberi dukungan dalam memastikan lahirnya masa baru di Timur Tengah.
Selain itu, Trump juga terang-terangan menyebut Prabowo sebagai 'sahabat'.
Berikut rangkuman pujian Trump untuk Prabowo, dimulai dari aksi gebrak meja dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Berapi-api sampai gebrak meja sidang PBB
Sidang Umum PBB di New York, AS, pada bulan lalu menjadi salah satu momen Trump memuji Prabowo.
Pujian itu datang usai Prabowo berpidato di Sidang PBB dengan berapi-api menyatakan kedaulatan negara dan dukungan untuk Palestina.
"Memilih sisi sejarah yang benar, jalan moral yang luhur, jalan kebenaran, jalan keadilan, jalan kemanusiaan, menjauhi kebencian, mengatasi kecurigaan, dan menghindari penggunaan kekerasan. Penggunaan kekerasan akan menghasilkan kekerasan. Tidak ada satu negara pun yang dapat menindas seluruh komunitas umat manusia," ujar Prabowo, sambil menggebrak meja.
"Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus mengakui, menghormati, dan menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan begitu kita dapat mencapai perdamaian sejati, kedamaian sejati, dan tanpa kebencian dan kecurigaan. Satu-satunya solusi adalah ini, solusi dua negara, dua keturunan Abraham harus hidup dalam rekonsiliasi, damai, dan harmoni," sambung dia.
Trump menilai, pidato Prabowo penuh ketegasan dan energi, bahkan menyebut gaya komunikasinya mampu menggugah perhatian para pemimpin dunia.
"Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak," ujar Trump, sembari menoleh ke arah Presiden Prabowo, di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, ketika menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East pada Selasa (23/9/2025).
Menurut Presiden Trump, gaya Prabowo yang menggetarkan meja menjadi simbol keberanian dalam menyuarakan keadilan di forum internasional.
Trump berkelakar, tidak akan mudah menghadapi Prabowo jika sedang dalam kondisi marah.
"Saya berkata, bagaimana kalau harus berhadapan dengannya kalau ia marah? Tidak mudah," ucap Trump.
Apresiasi itu dinilai bukan hanya sekadar pujian pribadi, melainkan juga mencerminkan pengakuan dunia atas posisi Indonesia sebagai suara penting dalam diplomasi global.
Senyum yang mengiringi kata-kata Presiden Trump pun menjadi tanda bahwa di balik ketegangan isu internasional, ada penghargaan tulus atas keberanian dan ketegasan yang ditunjukkan Presiden Prabowo Subianto.
Pria tangguh, kaya, berkuasa
Selanjutnya, Trump sempat menyapa Prabowo Subianto sebagai 'pria tangguh' dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Kairo, Mesir, Senin (13/10/2025).
Momen itu terjadi saat Trump menyalami satu per satu pimpinan negara yang hadir dalam KTT yang menyepakati perdamaian Gaza tersebut.
Ketika tiba giliran Prabowo, Trump tampak membentangkan tangannya seolah ingin memeluk.
Di situlah Trump menyapa Prabowo sebagai sosok pria tangguh.
"I see tough man right here (saya melihat pria tangguh di sini)," ujar Trump.
Prabowo, yang tampak mengenakan setelan jas abu-abu dan peci hitam, terlihat maju dan langsung menyalami Trump.
Keduanya terlihat berbincang-bincang sebentar, sebelum akhirnya berfoto bersama.
Saat foto bersama, senyum lebar tampak menghiasi wajah Trump.
Tidak hanya itu, Trump juga mengacungkan jempolnya saat berfoto bersama Prabowo.
Di dalam pidato KTT Perdamaian Gaza itu, Trump menyinggung kehadiran Indonesia dalam proses kesepakatan perdamaian Gaza ini.
Trump memuji Indonesia sebagai negara besar yang berkembang secara luar biasa.
"Indonesia, kita sudah bahas, dan saya hanya ingin mengatakan bahwa itu negara besar, negara yang kuat, yang berkembang luar biasa," ujar Trump.
"Dan sangat menyenangkan memiliki Anda di sini," imbuh dia.
Selain itu, Trump juga menyebut Prabowo beserta pemimpin negara lain sebagai sosok yang kaya dan berkuasa.
"Saya hanya ingin memberitahu, orang-orang di belakang saya dan beberapa orang di ruangan ini sangat membantu. Tapi orang-orang di belakang saya adalah para pemimpin terbesar, paling berkuasa, paling kaya, terus terang saja," ujar Trump.
"Kadang-kadang tidak dianggap sopan secara politik untuk mengatakannya, tapi saya akan tetap mengatakan: mereka adalah yang terkaya di dunia, yang pernah ada di dunia," sambung dia.
Prabowo dipuji dukung perdamaian Timur Tengah
Sementara itu, pada kesempatan terbaru, Donald Trump memuji peran Prabowo Subianto dalam upaya mendukung perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Pujian itu disampaikan Trump saat memberikan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10/2025).
"Dan sahabat saya, Presiden Prabowo dari Indonesia, atas dukungan luar biasa mereka dalam upaya memastikan lahirnya masa baru bagi Timur Tengah. Ini benar-benar masa baru. Timur Tengah akan memiliki perdamaian setelah 3.000 tahun, perdamaian yang kuat dan abadi,” kata Trump, seraya menatap ke arah Prabowo.
Pidato tersebut disampaikan di hadapan para kepala negara dan pemerintahan anggota ASEAN, termasuk Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dan sejumlah pemimpin negara kawasan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Trump juga menegaskan komitmen AS untuk memperkuat kemitraan strategis dengan negara-negara Asia Tenggara, terutama di sektor perdagangan, keamanan, teknologi, dan energi.
“Kami sedang membangun kemitraan yang lebih erat di bidang energi, teknologi, kecerdasan buatan, mineral penting, dan berbagai industri lainnya. Amerika Serikat ada untuk Anda. Amerika Serikat berkomitmen pada kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan berkembang pesat,” ujar Trump.
Tag: #sederet #pujian #trump #prabowo #dimulai #dari #gebrak #meja #sidang