Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 Catatkan 204.222 Pendaftar dari Madrasah dan Sekolah Umum
Seleksi tingkat daerah gelaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025. Saat ini sudah masuk tahapan seleksi menuju babak nasional. (Dony)
05:00
11 Oktober 2025

Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 Catatkan 204.222 Pendaftar dari Madrasah dan Sekolah Umum

- Mulai tahun ini Kemenag meringkas dua ajang perlombaan bagi murid madrasah dalam satu even bernama Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI). Di tahun perdananya, OMI 2025 diserbu pelamar. Tercatat ada 204 ribuan pendaftar, yang memperebutkan 484 tiket babak nasional.

Proses kompetisi OMI menggunakan sistem berjenjang. Mulai dari kompetisi tingkat kabupaten dan kota. Kemudian disusul di level provinsi. Setelah itu babak nasional yang hanya tersedia 484 kursi peserta saja.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Nyayu Khodijah menjelaskan, hari ini (10/10) adalah teknis pengumuman para siswa dari madrasah maupun sekolah, yang awal September telah mengikuti ajang OMI tingkat daerah.

“Sebanyak 15.474 peserta OMI Sains tingkat provinsi telah mengikuti tes berbasis komputer atau CBT secara serentak,” kata Nyayu. Dia mengatakan minat siswa mengikuti OMI perdana tahun ini sangat tinggi.

Nyayu menyebutkan total ada 204.222 pendaftar di tingkat kabupaten dan kota. Terdiri atas 194.610 siswa madrasah dan 9.612 murid sekolah umum binaan Kemendikdasmen.

Dari jumlah itu, sebanyak 202.117 peserta lolos verifikasi dan mengikuti OMI tingkat kabupaten dan kota. Kemudian terpilih 15.474 peserta terbaik bidang sains yang berhak ikut tes OMI tingkat provinsi.

“Tes OMI tingkat provinsi berlangsung 2-3 Oktober 2025 yang lalu. Tes berlangsung di 555 titik lokasi yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia,” sebut Nyayu.

Dia mengatakan peserta tingkat provinsi itu berebut 484 tiket yang telah disediakan panitia untuk mengikuti OMI tingkat nasional. Ajang ini berlaku untuk semua jenjang, mulai dari MI/SD, MTs/SMP dan tingkat MA/SMA.

Ditambahkan Nyayu, gelaran OMI Bidang Sains dan Riset tingkat Nasional akan dilakukan secara offline pada tanggal 10 hingga 14 November 2025 nanti. Namun sampai saat ini panitia belum mengumumkan di Provinsi yang jadi tuan rumah.

Untuk diketahui OMI 2025 adalah ajang olimpiade yang sebelumnya bernama Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang berlangsung sejak 2012, dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) yang dimulai pada 2018. OMI 2025 mengusung tema Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains Untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno menjelaskan semua ajang olimpiade madrasah yang sebelumnya tersebar masing-masing, disatukan di OMI. Maka dia menyebutkan bahwa OMI merupakan holding setiap ajang peningkatan talenta murid madrasah. Meliputi perlombaan sains maupun seni dan budaya.

Menurut dia pelaksanaan OMI selaras dengan semangat Peraturan Presisden 108/2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN). Peraturan ini memiliki tujuan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang bertalenta dan berdaya saing secara internasional. Meliputi bidang riset, inovasi, seni budaya dan olahraga.

“Selain itu menjamin pembibitan, pengembangan dan penguatan talenta nasional secara komprehensif, terintegrasi, dan berkelanjutan, khususnya di Madrasah,” paparnya.

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #olimpiade #madrasah #indonesia #2025 #catatkan #204222 #pendaftar #dari #madrasah #sekolah #umum

KOMENTAR