Serangan Israel Tewaskan Direktur RS Indonesia, Komisi I: Langgar Hukum Internasional
dr Marwan al Sultan tewas bersama keluarganya dalam serangan Israel.(x.com/PalestineDays)
13:24
3 Juli 2025

Serangan Israel Tewaskan Direktur RS Indonesia, Komisi I: Langgar Hukum Internasional

- Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta menegaskan, Israel telah jelas melanggar hukum internasional ketika melancarkan serangan yang menewaskan Direktur RS Indonesia di Gaza, Marwan al-Sultan di Gaza, Palestina.

Jelasnya, Israel melanggar Konvensi Den Haag tahun 1907 tentang Hukum dan Kebiasaan Perang di Darat Pasal 18 yang melarang serangan terhadap rumah sakit, tempat medis, dan tenaga medis yang mengumpulkan, merawat, dan mengevakuasi orang yang terluka dan sakit dalam konflik bersenjata.

Israel juga melanggar Konvensi Jenewa keempat tahun 1949 dan Protokol Tambahan I tahun 1977 yang secara eksplisit menekankan perlindungan bagi rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya dari serangan.

"Sedangkan Protokol Tambahan I menyatakan serangan terhadap fasilitas kesehatan yang tidak digunakan untuk aktivitas militer merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional yang cukup serius," ujar Sukamta kepada Kompas.com, Kamis (3/7/2025).

Sukamta mendukung sikap Indonesia agar lebih proaktif menyuarakan dihentikannya genosida oleh Israel di Gaza.

"Kami berharap kunjungan Pak Prabowo ke Arab Saudi dan kemudian menghadiri pertemuan BRICS di Brasil juga membawa misi utama untuk penghentian genosida di Palestina. Termasuk segera menunjuk Dubes RI untuk PBB di New York dan Jenewa, karena upaya diplomasi yang proaktif sangat membutuhkan peran Dubes sebagai ujung tombaknya," ujar Sukamta.

Tegasnya, ia mengutuk serangan Israel di Gaza yang dipandangnya sebagai bentuk kebrutalan, apalagi adanya serangan ke fasilitas kesehatan yang jelang melanggar hukum internasional.

"Ini jelas terlihat dari serangan-serangan brutal tentara Israel selama ini terhadap obyek yang tidak boleh dijadikan target serangan, seperti warga sipil, fasilitas sipil, rumah sakit, dan tenaga medis," ujar Sukamta.

"Saya mengutuk kebrutalan Israel ini dan menyerukan semua pihak berupaya menghentikan genosida yang dilakukan Israel," sambungnya menegaskan.

Marwan Al-Sultan, dokter senior sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dilaporkan meninggal dunia bersama sejumlah anggota keluarganya setelah serangan udara Israel menghantam kediamannya di kawasan Tal al-Hawa, Rabu (2/7/2025).

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh MER-C Indonesia, organisasi kemanusiaan yang turut membangun RS Indonesia di Gaza.

“Dengan penuh duka yang mendalam, saya sampaikan berita yang memilukan tentang gugurnya dr. Marwan Sultan dan keluarganya, setelah terjadi serangan langsung di rumah mereka,” kata MER-C dalam unggahan di media sosial Instagram.

Tag:  #serangan #israel #tewaskan #direktur #indonesia #komisi #langgar #hukum #internasional

KOMENTAR