PKB Sebut Tidak Ada DPR Vs MK, tapi Putusan soal Pemilu Harus Konsisten dengan Konstitusi

– Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan tidak ada konflik antara DPR dan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait putusan pemisahan pemilu nasional dan daerah.

Namun, ia mengingatkan agar MK tetap berpegang teguh pada konstitusi.

“Enggak (ada DPR vs MK), nanti enggak ada itu. Yang penting semua on the track. Kalau MK penjaga konstitusi, jagalah konstitusi ya,” kata Cucun, saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Cucun menyinggung soal prinsip pemilu lima tahunan yang selama ini menjadi dasar penyelenggaraan demokrasi di Indonesia.

Ia menilai, jika konstitusi menyebut pemilu digelar lima tahun sekali secara serentak, maka semestinya hal itu tidak diubah dengan alasan apa pun.

“Kalau konstitusinya misalkan mengatur pemilu 5 tahun, ya harus konsisten dong dijaga pemilu 5 tahun,” ujar dia.

Ia pun mengkritik potensi masa transisi yang muncul jika pemilu nasional dan daerah dipisahkan, seperti yang pernah terjadi saat banyak kepala daerah habis masa jabatannya sebelum Pilkada 2024 dan digantikan oleh penjabat (Pj) kepala daerah.

“Jangan ada yang, tadi diperpanjang berapa? Dua setengah tahun, masa transisi. Apalagi yang kayak kemarin kan kejadian perpanjangan kepala daerah sampai di PJ-PJ itu kan banyak membuat sistem pemerintahan agak sedikit terganggu juga,” ungkap Cucun.

Terkait respons partai politik atas putusan MK, Cucun menyebut para elite sedang menjalin komunikasi.

Ia memastikan PKB dan partai lain akan segera berkumpul untuk menyikapi persoalan tersebut secara kelembagaan.

“Pokoknya nanti lihat, kita partai pasti kumpul semua. Para sekjen-sekjen sekarang lagi koordinasi,” imbuh dia.

Tag:  #sebut #tidak #tapi #putusan #soal #pemilu #harus #konsisten #dengan #konstitusi