15 Negara Ikut Latihan Militer Gabungan Super Garuda Shield 2025
Roket M142 Himars ditembakan untuk memberikan bantuan serangan darat pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Senim (11/9/2023). Operasi serangan darat gabungan tersebut merupakan puncak latihan Super Garuda Shield 2023 dengan mengaplikasikan materi latihan yang digelar sejak 31 Agustus. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/Spt.(BUDI CANDRA SE
14:36
1 Juli 2025

15 Negara Ikut Latihan Militer Gabungan Super Garuda Shield 2025

- Sebanyak 15 negara disebut akan ambil bagian dalam latihan gabungan multilateral Super Garuda Shield (SGS) 2025 yang akan digelar mulai 25 Agustus hingga 4 September 2025.

Latihan berskala besar ini akan melibatkan pengiriman pasukan dari sejumlah negara serta kehadiran negara peninjau (observer).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan, latihan ini mengangkat tema “Komando Gabungan Bersama (Kogabma)".

Operasi gabungan bersama ini dilakukan di wilayah Jakarta, Baturaja, dan Dabo Singkep dalam rangka menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

“Jumlah negara peserta Latgabma SGS25 15 negara terdiri dari negara pengirim pasukan dan negara peninjau (observer)," kata Kapuspen dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025).

Negara-negara tersebut antara lain Amerika Serikat, Australia, Kanada, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Selandia Baru, Singapura, Jerman, India, Prancis, Papua Nugini, Kamboja, dan Brazil.

Latihan gabungan ini akan digelar di lima daerah latihan utama, yakni pertama, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) – untuk Staff Exercise (Staffex).

Kedua, Satuan Siber TNI – untuk Cyber Exercise (Cyberex). Ketiga, Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI – untuk Small Training Unit.


Keempat, Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad Baturaja – untuk Jungle Field Training Exercise (Jungle FTX), Joint Strike, dan Combine Arms Live Fire Exercise (CALFEX).

Kelima, Puslatpur 9 Marinir Dabo Singkep – untuk Operasi Amfibi (Opsfib) dan Engineer Civil Action Project (ENCAP) di Desa Peracak, Baturaja.

Kapuspen menerangkan bahwa Latma Super Garuda Shield 2025 mencakup beragam materi latihan, antara lain Staffex yaitu prosedur pengambilan keputusan dan perintah operasi.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei SianturiDok. Puspen TNI Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi

Kemudian Cyberex berupa identifikasi dan penanggulangan ancaman siber. Airborne Operation yaitu operasi lintas udara dan penerjunan bebas.

Lalu ada Cargo Delivery System yaitu distribusi logistik udara. Joint Strike berupa penyerbuan gabungan antar angkatan.

Selanjutnya para prajurit berbagai negara juga berlatih Jungle FTX, yakni latihan pertempuran di hutan.

Ada pula latihan special operation force (SOF) berupa latihan operasi pasukan khusus.

Kemudian amphibious operation yakni operasi pendaratan amfibi oleh Marinir.

Engineer Civil Action Project berupa pembangunan sarana dan prasarana desa dan Combine Arm Life Fire Exercise (CALFEX) atau materi mengenai latihan tembakan munisi tajam terintegrasi antar kecabangan.

Super Garuda Shield pertama kali digelar sebagai latihan bilateral antara TNI dan militer Amerika Serikat, dan sejak 2021 berkembang menjadi latihan multinasional dengan partisipasi negara-negara Indo-Pasifik dan mitra global lainnya.

Tag:  #negara #ikut #latihan #militer #gabungan #super #garuda #shield #2025

KOMENTAR