



Jokowi di Mata 3 Caketum PSI: Siap Bersaing sampai Sebut sebagai Kiai
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi menetapakan tiga calon ketua umum (caketum) yang akan bersaing dalam Pemilu Raya. Ketiganya adalah Ronald A. Sinaga atau Bro Ron, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.
Hingga Senin (23/6/2025), nama Joko Widodo (Jokowi) yang ramai dibicarakan untuk bergabung ke PSI tak kunjung mendaftar sebagai caketum.
Namun, ketiga caketum yang sudah mendaftar memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap Jokowi.
Bro Ron yang mendaftar pertama sebagai caketum pada Rabu (18/6/2025) mengaku siap bersaing dengan siapapun dalam Pemilu Raya PSI.
Bahkan ia mengaku siap bersaing dengan Jokowi, jika Presiden ke-7 Republik Indonesia itu benar mendaftar sebagai caketum PSI.
"Saya tidak terlalu pikirkan siapa lawan saya nanti, siapa saingan saya nanti, yang penting tujuannya sama, membesarkan Partai PSI," ujar Bro Ron di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Saat itu, Bro Ron berharap nama-nama lain selain dirinya segera mendaftarkan diri sebagai caketum PSI dan bertujuan membesarkan partai berlambang mawar merah itu.
"Yang penting tujuannya sama, membesarkan Partai PSI. Supaya di sinilah tempat anak muda melatih diri untuk melayani rakyat. Ini tempatnya," ucap Bro Ron.
Obrolan dengan Jokowi
Nama kedua yang mendaftar sebagai caketum PSI adalah Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsu Jokowi. Ia mendaftar sebagai caketum pada Sabtu (21/6/2025).
Pendaftaran Kaesang itu sekaligus menjawab peluang Jokowi yang dipastikan tidak akan mengikuti kontestasi perebutan posisi ketum PSI itu.
Usai pendaftaran, Kaesang menceritakan bahwa keputusannya maju sebagai caketum PSI merupakan hasil obrolannya dengan Jokowi yang merupakan ayahnya.
"Mengenai beliau (Jokowi) akan menjadi Ketua Umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan enggak mungkin juga anak sama bapak saling kompetisi," ujar Kaesang," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).
Dalam obrolannya dengan Jokowi, Kaesang juga meyakinkan Presiden ke-7 Republik Indonesia itu untuk mempercayakan kepemimpinan PSI kepadanya. Termasuk mempercayakan masa depan bangsa Indonesia di tangah anak-anak muda.
"Saya yakinkan kepada beliau adalah satu, berilah kesempatan kepada anak muda. Anak muda itu bukan pemimpin masa depan, anak muda itu pemimpin masa kini," ujar Kaesang.
"Jokowi Kiai Saya"
Agus Mulyono Herlambang menjadi nama terakhir yang mendaftar sebagai caketum PSI pada Senin (23/6/2025).
Usai mendaftar, ia menyatakan bahwa Jokowi adalah guru dan kiai bagi dirinya. Oleh karena itu, Agus merasa kualat apabila harus berhadapan dengan gurunya itu pada Pemilu Raya PSI.
"Karena background saya santri, saya menganggap Pak Jokowi adalah guru saya, kiai saya, yang kalau kemudian beliau mendaftar, saya sebagai santri kualat kalau saya mendaftarkan diri dan melawan guru. Jadi saya menunggu, memastikan Pak Jokowi tidak mendaftarkan diri," ujar Agus Mulyono di Kantor DPP PSI, Senin (23/6/2025).
Karena alasan itu juga, Agus baru memutuskan mendaftar sebagai caketum PSI pada hari terakhir pendaftaran setelah Jokowi dipastikan tidak mengikuti kontestasi.
Kendati demikian, mantan ketua umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini mengaku tak masalah bila bertarung dengan petahana, Kaesang yang merupakan anak Jokowi.
"Tapi kalau melawan gurunya itu kualat. Tapi kalau berkontestasi, berkompetisi dengan anak kiainya itu biasa," ujar Agus.
Setelah penetapan caketum pada Selasa (24/6/2025), ketiga caketum memiliki waktu untuk menyampaikan visi dan misinya selama masa kampanye pada 19 Juni hingga 11 Juli 2025.
Kemudian pada 12 Juli hingga 19 Juli 2025, dimulai masa pencoblosan oleh kader PSI secara daring. Kongres PSI sendiri akan diselenggarakan di Kota Solo pada 19 Juli 2025.
Tag: #jokowi #mata #caketum #siap #bersaing #sampai #sebut #sebagai #kiai