



PSI Sebut Kondisi Kesehatan Jokowi Bukan Alasan Urungkan Niat Daftar Caketum
- Ketua Steering Committee Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman menegaskan bahwa batalnya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI tidak ada kaitannya dengan kondisi kesehatan.
Hal disampaikan Andy menanggapi spekulasi yang mengaitkan kondisi Jokowi yang sedang dalam masa pemulihan kesehatan dengan keputusannya untuk tidak mendaftar sebagai calon ketua umum PSI.
“Enggak ada, enggak ada kaitannya. Sehat, lagi masa recovery kok,” kata Andy, saat ditemui di Kantor PSI, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Ia menegaskan bahwa opsi bagi Jokowi untuk bergabung sebagai kader PSI tetap terbuka, meskipun tidak mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum.
Menurut dia, Jokowi sebagai tokoh bangsa punya pertimbangan tersendiri untuk bergabung atau tidak.
"Bergabung atau tidak kita hormati keputusan beliau," imbuh dia.
Ia menambahkan, PSI tetap menempatkan Jokowi sebagai sosok penting dan inspiratif bagi arah perjuangan partai.
Bahkan, kata dia, PSI menganggap Jokowi sebagai mentor politik.
"Itu tidak akan mengubah apapun pandangan kami terhadap Pak Jokowi yang tetap menganggap Pak Jokowi sebagai mentor kami. Orang yang kami hormati dalam visinya untuk membangun Indonesia," ujar Andy.
Dalam Kongres PSI yang akan digelar pada 19 Juli 2025 di Solo, tiga nama resmi ditetapkan sebagai calon ketua umum, yakni Ronald Ariston Sinaga, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.
Ketiganya telah memenuhi syarat dukungan minimal dari struktur partai dan kini tengah memasuki masa kampanye hingga pemilihan raya dilakukan oleh anggota partai.
Kondisi kesehatan Jokowi memang sempat menjadi sorotan publik.
Ajudan Presiden ke-7 RI, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, mengungkapkan bahwa Jokowi mengalami peradangan kulit akibat alergi, yang membuat penampilannya tampak berbeda saat tertangkap kamera.
“Sedang proses pemulihan. Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke tidak ada masalah. Secara medis disampaikan alergi beliau menyebabkan peradangan. Tapi saat ini pemulihannya mulai membaik,” ujar Syarif saat ditemui, Minggu (22/6/2025).
Syarif juga mengonfirmasi bahwa peradangan tersebut terutama terjadi di area wajah.
Mengenai isu autoimun yang berkembang di publik, ia menegaskan bahwa itu merupakan ranah dokter untuk menjelaskan lebih lanjut.
Tag: #sebut #kondisi #kesehatan #jokowi #bukan #alasan #urungkan #niat #daftar #caketum