KPK Koordinasi dengan Greenpeace Bahas IUP Nikel di Raja Ampat
Logo KPK.(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
10:14
24 Juni 2025

KPK Koordinasi dengan Greenpeace Bahas IUP Nikel di Raja Ampat

- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkoordinasi dengan Greenpeace Indonesia dalam kegiatan Koordinasi dan Supervisi (Korsup) guna membahas Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

"Greenpeace terkait dengan kegiatan Korsup, khususnya pada aspek pencegahan, terkait dengan IUP tambang nikel yang di Raja Ampat," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Selasa (24/6/2025).

KPK mendorong upaya perbaikan dalam tata kelola pertambangan nikel di Papua agar potensi korupsi dapat dicegah.

"Sehingga ke depan kita bisa betul-betul melihat tata kelola tambang di Indonesia bisa betul-betul sesuai dengan SOP-nya, sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku termasuk perizinannya, termasuk bagaimana rehabilitasi pasca penambangan," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengatakan, lembaganya melalui Kedeputian Koordinasi dan Supervisi sudah melakukan kajian terkait potensi korupsi pertambangan di Raja Ampat.

Kajian tersebut dilakukan jauh sebelum isu tambang nikel di Raja Ampat menjadi sorotan publik.

"Ya sebenarnya kami sudah melakukan kajian. Jadi dari Kedeputian Koordinasi dan Supervisi, sudah ada melakukan ya semacam kegiatan di sana (Raja Ampat)," kata Setyo di Gedung C1 KPK, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Setyo mengatakan, tim kedeputian harus melakukan telaah lebih lanjut terkait adanya indikasi kuat praktik korupsi.

"Namun, apakah kajian tersebut memang ada indikasi korupsi? Tentu itu masih menjadi sebuah telaah dan nanti ada proses yang harus dilewati," ujarnya.

Lebih lanjut Setyo mengatakan, kajian tersebut masih dalam proses untuk diajukan kepada kementerian terkait.

Namun, kata dia, saat ini sudah terjadi permasalahan di lokasi tambang.

"Nah kajian itu ya memang dalam proses dan nanti akan diajukan kepada kementerian/lembaga terkait untuk bisa memitigasi, tapi kemudian keburu bahwa ada permasalahan di sana," ucap dia.

Tag:  #koordinasi #dengan #greenpeace #bahas #nikel #raja #ampat

KOMENTAR