



Kemenlu Minta WNI di Timur Tengah Waspada Usai Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar
- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) meminta warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Timur Tengah waspada dan melaporkan diri pascaserangan Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid milik Amerika Serikat (AS) di Qatar.
Adapun serangan itu dilancarkan Iran pada Senin (23/6/2025) sebagai balasan atas serangan AS ke tiga fasilitas nuklir Iran sebelumnya.
"Bagi WNI yang menetap agar melakukan lapor diri secara online di www.peduliwni.kemlu.go.id dan memastikan data telah update," kata Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Kemenlu Judha Nugraha kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).
Judha juga mengimbau agar para WNI yang kini berada di Timur Tengah meningkatkan kewaspadaan.
Begitu pun memantau situasi keamanan dan arahan yang diberikan otoritas setempat.
"Menghindari lokasi aset-aset negara berkonflik dan mengurangi perjalanan ke luar rumah untuk hal-hal yang tidak mendesak," tuturnya.
Tak hanya itu, ia meminta WNI yang memiliki rencana perjalanan melewati wilayah udara Timur Tengah mengantisipasi gangguan penerbangan karena penutupan wilayah udara di sejumlah negara.
"Selalu pastikan jadwal penerbangan ke maskapai," tuturnya.
Kemudian, segera hubungi perwakilan Indonesia di luar negeri dalam keadaan darurat.
Judha memastikan, Kementerian Luar Negeri dan seluruh Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor dari dekat eskalasi konflik yang terjadi antara Israel, AS, dan Iran.
"Jika dalam keadaan darurat di luar negeri agar segera menghubungi hotline Perwakilan RI terdekat atau hotline Kementerian Luar Negeri c.q. Direktorat Pelindungan WNI melalui nomor +62 812-9007-0027 (WhatsApp) atau tekan Tombol Darurat di aplikasi Safe Travel Kemlu," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Iran menembakkan 19 rudal ke pangkalan militer AS di Qatar.
Tercatat dari jumlah tersebut, sebanyak 18 di antaranya berhasil dicegat.
Sedangkan satu sisanya jatuh di area pangkalan tanpa menimbulkan korban jiwa.
“Semua rudal yang diluncurkan ke arah kami berhasil ditembak jatuh, kecuali satu yang jatuh di Pangkalan Udara Al Udeid,” ujar Wakil Kepala Staf Operasi Gabungan Angkatan Bersenjata Qatar, Mayor Jenderal Shayeq bin Misfir Al Hajri, dalam konferensi pers.
Adapun tujuh rudal pertama ditembakkan pada pukul 19.30.
Tak lama setelahnya, 12 rudal kembali dilepaskan dan diarahkan ke pangkalan yang sama.
Menurut Al Hajri, 11 di antaranya berhasil dihancurkan di udara, sedangkan satu rudal jatuh di dalam kompleks pangkalan AS Al Udeid.
“Tidak ada kerugian di sana,” tegas Al Hajri, sebagaimana diberitakan CNN pada Selasa (24/6/2025).
Tag: #kemenlu #minta #timur #tengah #waspada #usai #iran #serang #pangkalan #militer #qatar