Situs Gunung Padang Masuk di Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Situs Megalitikum di Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.(SHUTTERSTOCK/USKARP)
21:26
23 Juni 2025

Situs Gunung Padang Masuk di Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

- Situs Gunung Padang di Jawa Barat bakal masuk dalam narasi sejarah yang kini sedang ditulis oleh tim proyek Kementerian Kebudayaan ini. Apakah tempat itu bakal ditulis sebagai karya manusia?

“Kemarin sempat kita diskusikan, Gunung Padang tetap ditulis,” kata editor umum penulisan ulang sejarah Indonesia, Profesor Singgih Tri Sulistiyono, kepada Kompas.com, Senin (23/6/2025).

Penulisan ulang sejarah Indonesia masih menyusun 10 bab buku yang akan diluncurkan pada 17 Agustus nanti. Bab pertama adalah “sejarah awal Indonesia”.

Soal situs Gunung Padang, Guru Besar Ilmu Sejarah dari Universitas Diponegoro (Undip) ini mengatakan belum ada kesimpulan final mengenai narasi sejarah tempat tersebut. Pertanyaan besarnya adalah apakah situs itu merupakan bikinan manusia atau terbentuk secara alamiah.

“Tapi Gunung Padang itu belum konklusif ya, penelitian risetnya masin on going,” kata Singgih.

Dia memperkirakan penulisan narasi soal Gunung Padang nanti berisi paparan dari peneliti arkeologi dengan pelbagai pendapatnya, tanpa ada kesimpulan yang final.

“Ada yang berpendapat bahwa itu memang ada sentuhan budaya manusia, tapi ada yang berpendapat itu masih merupakan kejadian alamiah sehingga tidak bisa dikatakan sebagai hasil budaya,” kata Singgih.

Dia berpendapat penelitian soal Gunung Padang tetap menarik dan menyisakan pertanyaan penasaran soal apakah itu merupakan bukti bahwa peradaban Gunung Padang lebih tua dari Mesopotamia maupun Mesir Kuno.

Situs Gunung Padang ada di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Situs itu seluas 291.800 meter persegi, sempat diklaim sebagai struktur piramida tertua.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon pernah mengatakan bahwa penelitian lanjutan bisa melibatkan ahli dari luar negeri.

“Kita masih dalam tahap early stage, tahap awal penelitian, tentu kalau kita lakukan riset lebih lanjut terhadap Gunung Padang ini perlu adanya kolaborasi dengan banyak lembaga, pihak dan ahli-ahli diperlukan juga mengundang ahli dari luar untuk melakukan riset megalitik Gunung Padang," kata Fadli Zon di diskusi publik “Melihat Kembali Nilai-nilai Penting Situs Cagar Budaya Nasional Gunung Padang” di Kemendikdasmen, Jakarta, diberitakan Kompas.com 14 Februari lalu.

Tag:  #situs #gunung #padang #masuk #penulisan #ulang #sejarah #indonesia

KOMENTAR