Pengamat: Serangan AS ke Iran Buat Ketegangan Internasional Semakin Berbahaya
Pertahanan udara Israel aktif mencegat rudal-rudal Iran yang menargetkan Ibu Kota Tel Aviv pada 18 Juni 2025 dini hari. Perang Israel-Iran pecah sejak 13 Juni 2025, meningkatkan risiko konflik lebih luas di Timur Tengah. AS Ikut Serang Iran di Tengah Konflik dengan Israel, Apa Dampaknya?(AFP/MENAHEM KAHANA)
16:22
22 Juni 2025

Pengamat: Serangan AS ke Iran Buat Ketegangan Internasional Semakin Berbahaya

- Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyebut, serangan Amerika Serikat (AS) ke fasilitas nuklir Iran semakin membuat ketegangan internasional.

Fahmi mengatakan, tindakan AS itu bukan sekadar operasi militer melainkan bentuk sinyal bahwa dunia tengah memasuki babak baru yang lebih berbahaya.

“Dunia sedang bergerak menuju babak baru ketegangan internasional yang jauh lebih kompleks dan berbahaya,” ujar Fahmi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/6/2025).

Menurut dia, tindakan AS menyerang Iran bisa membuat kekuatan mereka untuk menekan negara lain agar mematuhi hukum internasional melemah.

Apalagi, Fahmi mengatakan, serangan ke tiga fasilitas nuklir Iran ini dilakukan tanpa persetujuan kongres dan mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Menimbulkan pertanyaan serius soal legalitas dan akuntabilitas keputusan militer mereka,” kata Fahmi.

Menurut dia, serangan tersebut berdampak pada eskalasi di tingkat kawasan hingga global.

Di tingkat kawasan, tindakan AS mendorong Iran membangunkan seluruh jaringan proksi mereka untuk menyerang basis militer negeri Paman Sam di Timur Tengah. Artinya, peperangan bisa meluas dari sekadar titik Iran dengan Israel.

Selain itu, Iran juga bisa memblokir Selat Hormuz, jalur utama perdagangan minyak mentah dunia. Dampaknya, harga minyak dunia melonjak dan ekonomi global terdampak.

Selain itu, tindakan AS bisa membuat Iran justru mempercepat pengembangan senjata nuklir dan keluar dari perjanjian pembatasan senjata nuklir.

“Artinya, dunia justru masuk dalam siklus baru perlombaan senjata nuklir yang lebih berbahaya,” ujar Fahmi.

Sebelumnya, Presiden Amerika Donald Trump mengumumkan pihaknya berhasil menggempur situs nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Esfahan.

Ketiga lokasi itu diketahui menjadi pusat pengayaan uranium Iran.

"Fordow sudah lenyap," tulis Trump di media sosialnya hari ini.

Namun, Pemerintah Iran menyatakan kerusakan tersebut tidak fatal.

Tag:  #pengamat #serangan #iran #buat #ketegangan #internasional #semakin #berbahaya

KOMENTAR