Polri Gandeng FBI Telisik Email Ancaman Bom ke Saudia Airlines
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/1/2025). Kapolri angkat bicara terkait polemik lagu band Sukatani yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar'. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)
12:46
21 Juni 2025

Polri Gandeng FBI Telisik Email Ancaman Bom ke Saudia Airlines

- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan Indonesia tengah bekerja sama dengan biro investigasi Amerika Serikat (AS) yakni FBI untuk mendalami pemilik email yang meneror pesawat Saudia Airlines pada Selasa (17/6/2025) lalu.

“Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan FBI untuk meneliti email yang ada,” ujar Sigit ditemui di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Sigit mengatakan, sejauh ini, ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan dari email yang ada.

“Alamat emailnya tidak sesuai dengan si pemilik email,” katanya.

Selain itu, email ini terdeteksi berasal dari Arab Saudi.

Namun, polisi masih mendalami identitas pemilik dan keberadaan email ini.

Adapun, dalam pemeriksaan ketika pesawat didaratkan, tim penjinak bom (jibom) Gegana Polri turun tangan untuk mengamankan situasi.

Bukan hanya badan pesawat yang diperiksa, setiap penumpang juga tidak luput dari perhatian.

“Sampai dengan selesainya screening, tidak ditemukan benda-benda yang dicurigai yang mengarah ke terjadinya ataupun adanya benda-benda yang menyerupai bom,” kata Sigit.


Sebelumnya diberitakan, insiden pendaratan darurat terjadi pada pesawat Saudi Airlines yang mengangkut 442 jemaah haji asal Indonesia.

Pesawat Boeing 777-300ER dengan nomor registrasi HZ-AK32 itu berangkat dari Bandara King Abdul Aziz di Jeddah dengan tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, namun terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa siang.

Pendaratan darurat ini dipicu oleh informasi adanya ancaman bom yang dikirim melalui email.

Menanggapi laporan tersebut, pihak bandara segera menginformasikan kepada pilot untuk mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu sebagai langkah pengamanan.

Tag:  #polri #gandeng #telisik #email #ancaman #saudia #airlines

KOMENTAR