Kemenko PMK Pantau dan Evaluasi Pemulangan Jemaah Haji
Jemaah haji kloter 1 yang tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (12/6/2025).(DOKUMEN/HUMAS AHES)
13:24
19 Juni 2025

Kemenko PMK Pantau dan Evaluasi Pemulangan Jemaah Haji

- Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemulangan jemaah haji gelombang pertama tahun 1446 H/2025 M.

"Evaluasi yang dilakukan hari ini penting untuk perbaikan berkelanjutan. Kita ingin memastikan setiap jemaah mendapatkan pelayanan terbaik, mulai dari keberangkatan, selama di Tanah Suci, hingga kembali ke Tanah Air," kata Warsito dalam keterangan resmi, Kamis (19/6/2025).

Warsito juga menyampaikan bahwa Kemenko PMK akan segera menyelenggarakan rapat evaluasi penyelenggaraan haji 1446 H, dan mulai menyiapkan penyelenggaraan haji tahun 1447 H.

Warsito memantau proses pemulangan jemaah haji gelombang pertama serta layanan kesehatan yang disediakan.

Dia menekankan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga untuk memastikan seluruh proses penyelenggaraan haji berjalan lancar dan berstandar tinggi.

"Dengan adanya koordinasi yang kuat, kita ingin mewujudkan sinergi untuk memastikan penyelenggaraan haji berjalan dengan baik, aman, dan sesuai dengan standar layanan internasional," ujar Warsito.

Warsito secara khusus mencermati proses pemulangan jemaah, termasuk isu pemindahan enam kloter dari Jeddah ke Madinah.

Sampai dengan tanggal 18 Juni 2025, sebanyak 122 kloter, 47.631 jemaah atau 23,24 persen telah diberangkatkan kembali ke tanah air.

Warsito pun meninjau layanan konsumsi oleh delapan syarikah penyedia katering, mencakup menu makanan, kualitas, serta kecepatan dan standar operasional prosedur (SOP) dalam distribusinya.

Dia juga meninjau layanan logistik dan pengiriman barang oleh PT Pos Indonesia yang ditempatkan di hotel-hotel tempat jemaah haji Indonesia menginap.

Didampingi Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan dr Liliek Marhaendro Susilo, dia memastikan kesiapan fasilitas, penanganan keadaan darurat, serta skenario pelayanan untuk jemaah yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Tercatat sampai dengan tanggal 18 Juni terdapat 328 jemaah meninggal dunia.

Sebagai bentuk empati, Warsito mengunjungi langsung beberapa jemaah yang tengah dirawat di fasilitas kesehatan setempat.

Tag:  #kemenko #pantau #evaluasi #pemulangan #jemaah #haji

KOMENTAR