

Ilustrasi: Bom


Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines Bukan Candaan Penumpang, Pilot Dapat Info Serius dari Luar Pesawat
- Pesawat Saudi Airlines dipaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu pasca ancaman bom yang berasal dari eksternal penumpang. Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob, Polda Sumatera Utara (Sumut) tengah melakukan assessment dan mendeteksi keberadaan bom di pesawat. Upaya mendeteksi bom kemungkinan membutuhkan waktu cukup lama karena badan pesawat yang cukup besar. Kabidhumas Polda Sumut Kombespol Ferry Walintukan menuturkan bahwa petugas Jibom Brimob Polda Sumut tengah bekerja untuk melakukan assessment keberadaan bom di pesawat. "Butuh waktu karena ini pesawat besar," paparnya. Belum diketahui sampai kapan assessment dari tim Jibom tersebut akan selesai. "Belum tahu, masih proses semua. Mungkin cukup lama," terangnya dihubungi Jawa Pos. Terkait ancaman bom tersebut, dipastikan bukan candaan dari penumpang. Menurutnya, informasi ancaman bom itu berasal dari luar pesawat. Pilot yang mendapatkan informasi saat terbang. "Bukan ancaman bom candaan. Ini ancaman serius," tegasnya. Diketahui, pesawat Saudi Airlines rute Jeddah menuju Jakarta melakukan pendaratan darurat akibat adanya ancaman bom. Pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumut. Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti asal muasal ancaman bom tersebut. Namun begitu, demi keselamatan penumpang upaya assessment untuk mendeteksi bom dilakukan.
Editor: Sabik Aji Taufan
Tag: #ancaman #pesawat #saudi #airlines #bukan #candaan #penumpang #pilot #dapat #info #serius #dari #luar #pesawat