



Kemlu Pastikan Tak Ada Pelajar WNI Jadi Korban Kecelakan Bus Kampus UPSI di Malaysia
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI), Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha memastikan tidak ada pelajar Indonesia yang menjadi korban dalam kecelakaan bus kampus Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI).
"Sejauh ini tidak ada pelajar WNI yang menjadi korban dari kecelakaan dimaksud," kata Judha dalam keterangannya, Senin (9/6/2025).
Kecelakaan itu terjadi pada 9 Juni 2025 dini hari di Kilometer 53 Jiri-Gerik, Perak, dan menewaskan 15 mahasiswa dari 40 mahasiswa yang ikut dalam rombongan tersebut.
Judha juga menjelaskan, dari penelusuran yang dilakukan oleh KBRI Kuala Lumpur, diperoleh informasi bahwa kendaraan tersebut merupakan sewaan yang biasa membawa pelajar yang pulang kampung di beberapa kota untuk kembali ke kampus di Tanjung Malim, Perak.
"Program tersebut tidak melibatkan International Students," tandasnya.
Pemberitaan sebelumnya, dilansir Antara, pusat kendali operasi Hulu Perak dari Pasukan Pertahanan Sipil (APM) Malaysia mengatakan bahwa mereka menerima panggilan darurat mengenai kecelakaan tersebut pada pukul 01.10 dini hari waktu setempat.
Pernyataan tersebut mengonfirmasi bahwa 48 orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, dengan tiga belas korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian, sementara dua lainnya meninggal di rumah sakit.
Sedikitnya empat orang mengalami luka-luka.
Diketahui bahwa bus yang membawa mahasiswa tersebut sedang dalam perjalanan dari Jertih, Terengganu, ke Tanjung Malim, Perak.
Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak (JBPM) Sayani Saidon mengatakan pada saat kejadian, bus dan minibus Perodua Alza sedang melakukan perjalanan ke arah yang sama, dari Jel Kelantan menuju Gerik.
Kondisi bus terbalik dengan kondisi rusak parah di bagian depan, sedangkan minibus tergelincir ke dalam selokan.
Peristiwa nahas tersebut turut menjadi perhatian Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
PM Anwar menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi itu.
Ia menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia untuk mengoordinasikan bantuan yang tepat bagi seluruh keluarga korban.
Tag: #kemlu #pastikan #pelajar #jadi #korban #kecelakan #kampus #upsi #malaysia