Fadli Zon: Sejarah Tak Bisa Ditulis Politikus
Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat berada di kegiatan BRAWIJAYAN TOSAN AJI FEST: International Contemporary Keris Fest di Universitas Brawijaya (UB), Malang pada Sabtu (19/4/2025).(KOMPAS.com/ Nugraha Perdana )
18:26
6 Juni 2025

Fadli Zon: Sejarah Tak Bisa Ditulis Politikus

- Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan proyek penulisan ulang sejaran nasional dikerjakan oleh sejarawan karena politikus tidak bisa menulis sejarah.

"Sejarah tidak bisa ditulis oleh politikus, apalagi yang resmi atau yang semacam itu. Tidak bisa ditulis oleh, misalnya, tapi kalau orang mau menulis sejarahnya sendiri-sendiri juga bebas, kan. Ini negeri demokrasi gitu," ujar Fadli Zon usai salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/6/2025).

Penjelasan itu menjadi jawaban atas kritik terhadap proyek penulisan ulang sejarah yang dia gulirkan. Dia mengatakan, proyek itu dikerjakan oleh sejarawan, bukan aktivis atau politikus.

"Jadi yang menulis ini bukan aktivis, bukan politikus, tetapi sejarawan. Sejarawan ini punya keahlian. Mereka dokternya di bidang itu, profesornya di bidang itu," kata politikus Partai Gerindra ini.

Meski demikian, bukan berarti penulisan sejarah oleh banyak pihak non-sejarawan tidak boleh dilakukan karena kebebasan itu dijamin di negara demokrasi.

Hasil penulisan sejarah ini ditargetkan akan selesai pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan tahun ini.


Sebelumnya, Fadli Zon mengatakan penulisan sejarah ulang yang dilakukan pemerintah akan memiliki nada positif, bukan untuk mencari-cari kesalahan di masa lalu. Hal ini disampaikan Fadli merespons kabar yang menyebut term of reference (TOR) sejarah yang disusun pemerintah hanya mencantumkan dua kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.

"Tone kita adalah tone yang lebih positif. Karena kalau mau mencari-cari kesalahan, mudah. Pasti ada saja kesalahan dari setiap zaman, setiap masa," ujar Fadli saat ditemui di Cibubur, Depok, Jawa Barat, Minggu (1/6/2025) lalu.

Tag:  #fadli #sejarah #bisa #ditulis #politikus

KOMENTAR