



125 Jemaah Haji Indonesia Wafat, HNW Soroti Kurangnya Pendamping Haji
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya ratusan jemaah haji dari Indonesia.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Minggu (1/6/2025), ada 125 jemaah yang wafat. Mayoritasnya berusia lanjut (lansia).
"Kalau dibandingkan dengan data tahun yang lalu, data tahun yang lalu itu sampai akhir haji ternyata sekarang sudah lebih banyak," kata HNW di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
HNW pun menyorot soal kurangnya pendamping haji dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
"Ini tentu menjadi catatan yang serius, tapi juga masalahnya adalah terjadi pengurangan pendamping haji," imbuhnya.
Anggota Komisi VIII DPR RI ini menyebut, tahun-tahun sebelumnya dalam satu kloter pemberangkatan haji, setidaknya ada tiga pendamping yang ikut.
Namun, tahun ini hanya ada 1 atau 2 pendamping dalam satu kloter pemberangkatan haji.
"Dulu pada setiap kloter ada tiga, sekarang hanya ada satu atau hanya ada dua. Sebagian daripada yang terkurang itu adalah pendamping terkait dengan kesehatan," tuturnya.
Menurut politikus senior PKS ini, peran pendamping haji khususnya di bidang kesehatan sangat penting.
Selain itu, ia menyorot perlunya fasilitas kesehatan yang memadai bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
"Untuk memaksimalkan usaha merawat kehidupan para calon jemaah dengan kesehatan para calon jemaah, maka semakin penting betul hadirnya atau adanya para pendamping kesehatan, termasuk juga fasilitas kesehatan untuk jemaah haji Indonesia yang di Mekkah," ungkapnya.
Lebih lanjut, HNW mengatakan bahwa gagasan soal Kampung Haji di Arab Saudi menjadi sangat relevan. Apalagi jika dalam Kampung Haji itu ada fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.
Menurutnya, ini bisa semakin memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi para jemaah haji Indonesia sehingga diharapkan mengurangi risiko korban jemaah haji meninggal dunia.
"Kampung Haji menjadi semakin relevan. Kampung Haji itu kita berharap di sana bukan hanya Kampung Haji untuk penginapan calon jemaah haji, tapi juga untuk rumah sakit," ucap dia.
"Jadi kalau itu kemudian satu kompleks, di mana ada penginapannya hotel dan kemudian ada sarana kesehatannya rumah sakit, itu tentu akan memberikan pelayanan kesehatan lebih maksimal," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, HNW turut mendoakan para calon jemaah haji yang meninggal dunia.
"Kita berbelasungkawa dengan wafatnya para calon jemaah haji dan mendoakan agar niat mereka untuk haji, kemudian betul-betul dikabulkan," tuturnya.
Tag: #jemaah #haji #indonesia #wafat #soroti #kurangnya #pendamping #haji