Gunung Semeru Kembali Erupsi, Pos Pengamatan Laporkan Kolom Letusan Capai Ketinggian 800 Meter dari Puncak
Foto erupsi Gunung Semeru pada Rabu (4/6) pagi. (PVMBG)
11:24
4 Juni 2025

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Pos Pengamatan Laporkan Kolom Letusan Capai Ketinggian 800 Meter dari Puncak

 

  Gunung Semeru kembali mengalami erupsi dengan tinggi letusan yang hampir mencapai satu kilometer pada Rabu (4/6) pagi.

Gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, itu kini mengeluarkan abu setinggi 800 meter dari puncak (Mahameru).

Dikutip dari Antara, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi memberikan laporan tertulis terkait erupsi tersebut yang diterima di Lumajang.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 07.01 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih sekitar 800 meter di atas puncak,” kata Ghufron.

Dia menjelaskan, erupsi tersebut juga menyemburkan abu vulkanik yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut.

Gunung Semeru sebelumnya dilaporkan telah mengalami erupsi dengan intensitas sebanyak tiga kali pada Rabu (4/6) dini hari.

Erupsi pertama pada pukul 00.33 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak.

Kemudian erupsi kedua pada pukul 04.10 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak.

Lalu erupsi ketiga pada pukul 05.48 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak.

Hingga laporan tertulis ini dibuat, Ghufron menuturkan bahwa erupsi Gunung Semeru masih berlangsung.

Berdasarkan keterangan dari aplikasi MAGMA Indonesia pada Rabu (4/6), Gunung Semeru saat ini masih dalam status Waspada atau level II.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak.

Masyarakat dilarang beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar.

“Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” ujar Yadi.

PVMBG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Selain itu masyarakat juga perlu waspada terhadap potensi lahar hujan di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

 

Editor: Bayu Putra

Tag:  #gunung #semeru #kembali #erupsi #pengamatan #laporkan #kolom #letusan #capai #ketinggian #meter #dari #puncak

KOMENTAR