



Jelang Puncak Ibadah Haji, Timwas Haji DPR Minta Kemenag Percepat Distribusi Kartu Nusuk bagi Jemaah
- Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta Kementerian Agama (Kemenag) mempercepat distribusi Kartu Nusuk bagi jemaah haji Indonesia.
Permintaan tersebut disampaikan Timwas DPR RI mengingat puncak pelaksanaan ibadah haji tinggal menghitung hari.
“Distribusi Kartu Nusuk tidak boleh terlambat karena sangat menentukan akses jemaah terhadap layanan dan transportasi selama puncak haji,” ujar Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, dikutip dari laman dpr.go.id, Selasa (3/6/2025).
Ia meminta agar distribusi Kartu Nusuk diselesaikan paling lambat pada Selasa (3/6/2025) pukul 20.00 Waktu Standar Arab Saudi (WSAS).
Pernyataan tersebut Cucun sampaikan dalam rapat kerja Timwas Haji DPR bersama Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji, Moch Irfan Yusuf, di Mekkah, Arab Saudi, Senin (2/6/2025).
Cucun menjelaskan, Kartu Nusuk merupakan syarat vital bagi jemaah untuk mengikuti rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Oleh karena itu, sebut dia, Timwas Haji DPR mendorong percepatan distribusi kartu tersebut.
Selain itu, Cucun juga meminta Kemenag dan pihak terkait memperkuat koordinasi dengan otoritas Arab Saudi guna memastikan distribusi berjalan tanpa hambatan.
Ia turut mengingatkan pentingnya kesiapan maksimal untuk mendukung mobilisasi jemaah selama fase Armuzna.
Permasalahan haji 2025
Selain perihal distribusi Kartu Nusuk, Timwas Haji DPR juga menemukan sejumlah masalah lain di lapangan yang perlu segera ditangani.
Salah satu temuan yang disorot adalah kondisi tenda di Arafah dan Mina yang mengalami kelebihan kapasitas.
Temuan tersebut didapat saat Timwas Haji DPR melakukan kunjungan lapangan, Minggu (1/6/2025). Dalam satu kasus, tenda berkapasitas 200 orang diisi hingga 300 jemaah.
Hingga awal Juni 2025, Kemenag mencatat sebanyak 125 jemaah haji Indonesia meninggal dunia. Mayoritas dari mereka merupakan jemaah lanjut usia (lansia).
Pemerintah memastikan bahwa hak-hak jemaah yang wafat, termasuk badal haji dan asuransi, tetap diberikan sesuai ketentuan.
Untuk mengantisipasi potensi masalah saat puncak haji, Timwas DPR RI meminta Kemenag meningkatkan pengawasan dan memberikan respons cepat terhadap persoalan teknis maupun kesehatan jemaah di lapangan.
Memasuki masa tenang
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia telah tiba di Kota Mekkah per 2 Juni 2025.
Saat ini, sebanyak 203.149 jemaah dari 525 kloter tengah memasuki masa tenang menjelang puncak ibadah haji yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
“Fokus jemaah saat ini adalah menjaga kesehatan, memperbanyak istirahat, dan mempersiapkan diri menghadapi perjalanan spiritual dan fisik yang menantang,” tutur Kamaruddin.
Untuk mendukung persiapan fisik jemaah, layanan transportasi bus shalawat dihentikan sementara mulai 2 Juni.
Layanan bus tersebut akan kembali beroperasi pada 10 Juni pukul 00.00 WSAS.
Tag: #jelang #puncak #ibadah #haji #timwas #haji #minta #kemenag #percepat #distribusi #kartu #nusuk #bagi #jemaah