CEK FAKTA: Pendaftaran Naik Haji Gratis 2025 dari Kemenag, Benarkah?
Pelaksanaan ibadah haji. [Dok. Antara]
13:48
1 Mei 2025

CEK FAKTA: Pendaftaran Naik Haji Gratis 2025 dari Kemenag, Benarkah?

Unggahan tentang pendaftaran haji gratis untuk 100 orang beruntung pada tahun keberangkatan haji 2025 beredar di media sosial media sosial.

Poster yang beredar menampilkan logo Kementerian Agama, foto Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan sebuah tautan pendaftaran yang mengklaim bahwa biaya keberangkatan akan ditanggung penuh oleh pemerintah Indonesia.

Hoaks pendaftaran haji gratis 2025. [Dok. Antara]Hoaks pendaftaran haji gratis 2025. [Dok. Antara]

Dalam unggahan tersebut, warga diminta mengisi data pribadi di laman pendaftaran yang disediakan. Disebutkan pula bahwa pendaftaran Haji gratis ini hanya berlaku bagi 100 orang beruntung, dengan ketentuan usia antara 26 hingga 65 tahun.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Pendaftaran Haji gratis pemerintah khusus 100 orang yang beruntung tahun keberangkatan 2025, biaya keberangkatan ditanggung pemerintah Indonesia. Untuk syaratnya silahkan langsung KLIK DAFTAR

MAU HAJI TANPA BIAYA?

PENDAFTARAN HAJI GRATIS KHUSUS 100 ORANG YANG BERUNTUNG DI TAHUN 2025

PENDAFTARAN GRATIS DAN BIAYA KEBERANGKATAN DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH

Min Umur 26 Tahun – 65 Tahun

DAFTAR SEKARANG”

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh Antara, informasi tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks. Kementerian Agama melalui akun Instagram resminya menegaskan bahwa tidak pernah membuka program Haji gratis 2025 seperti yang dinarasikan dalam unggahan tersebut.

Tidak Ada Program Haji Gratis di Media Sosial

Kemenag menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyelenggarakan pendaftaran Haji gratis melalui media sosial. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap tautan atau informasi mencurigakan yang mengatasnamakan Kementerian Agama.

"Informasi semacam ini adalah penipuan berkedok haji. Jangan mudah percaya dan jangan sembarangan mengisi data pribadi ke tautan yang tidak jelas sumbernya," tulis akun resmi Kemenag RI.

Berdasarkan pemeriksaan, laman pendaftaran yang ditautkan pada unggahan hoaks tersebut mengandung elemen phishing. Pelaku berupaya mencuri data pribadi seperti nama lengkap, nomor KTP, nomor telepon, hingga alamat, yang berpotensi disalahgunakan untuk kejahatan siber.

Modus Penipuan Haji Gratis Semakin Canggih

Praktik penipuan pendaftaran Haji dengan iming-iming keberangkatan gratis bukanlah hal baru. Sejak beberapa tahun terakhir, modus serupa terus berulang, hanya berbeda pada cara penyampaian dan desain tampilan tautan.

Pakar keamanan siber menyebut, masyarakat harus lebih waspada terhadap link pendaftaran dengan tampilan meyakinkan namun tidak berasal dari domain resmi pemerintah seperti “kemenag.go.id”.

Menurut data Kemenag, satu-satunya cara resmi untuk mendaftar haji adalah melalui aplikasi Haji Pintar atau dengan mendatangi Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota setempat. Selain itu, segala informasi terkait kuota Haji 2025, biaya haji, dan jadwal keberangkatan, hanya dipublikasikan melalui kanal resmi Kemenag.

Cara Menghindari Penipuan Haji Gratis

Untuk menghindari menjadi korban penipuan berkedok pendaftaran Haji, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan masyarakat:

- Periksa keaslian tautan: Pastikan situs pendaftaran menggunakan domain resmi seperti “.go.id”.

- Cek media sosial resmi: Ikuti informasi dari akun Kemenag yang sudah terverifikasi.

- Jangan sembarangan membagikan data pribadi, terutama melalui formulir daring yang mencurigakan.

- Laporkan informasi hoaks ke pihak berwajib atau situs cek fakta terpercaya.

Haji Resmi Hanya via Kanal Resmi Pemerintah

Kemenag kembali menekankan bahwa seluruh informasi mengenai pendaftaran Haji resmi hanya tersedia di situs dan aplikasi resmi milik pemerintah.

“Kami tidak pernah membuka pendaftaran Haji gratis 2025 di media sosial. Masyarakat diminta waspada dan tidak terpancing dengan tawaran yang tidak masuk akal,” tulis Kemenag.

Hingga kini, unggahan hoaks tersebut masih beredar luas di Facebook dan beberapa grup WhatsApp. Pemerintah mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan konten semacam ini agar tidak semakin banyak korban yang tertipu.

Editor: Riki Chandra

Tag:  #fakta #pendaftaran #naik #haji #gratis #2025 #dari #kemenag #benarkah

KOMENTAR